Daftar HP Redmi yang Tak Lagi Dapat Update: Wasapadai Kerentanan Keamanan!
- GSMArena
Gadget – Setiap perangkat smartphone biasanya mendapat dukungan pembaruan software untuk beberapa tahun. Namun, jika usia produk sudah dianggap terlalu lama, perusahaan akan memasukkannya ke dalam daftar End of Life (EOL) atau Akhir Masa Pakai, artinya perangkat tersebut tidak lagi menerima pembaruan apa pun.
Apa Itu Status End of Life (EOL) pada Xiaomi?
Produk yang termasuk kategori EOL tidak akan mendapatkan pembaruan sistem operasi, antarmuka MIUI, ataupun patch keamanan terbaru.
Tanpa pembaruan ini, perangkat lebih rentan terhadap ancaman keamanan di internet. Meskipun demikian, Xiaomi mengklaim akan tetap memberikan perlindungan sementara jika ada ancaman besar yang terdeteksi.
Xiaomi memastikan bahwa jika ditemukan kerentanan serius, mereka mungkin masih akan mengeluarkan pembaruan kritis bagi perangkat yang sudah masuk daftar EOL ini, meski tanpa dukungan penuh.
Daftar HP Redmi yang Tak Lagi Mendapatkan Update Software
Berdasarkan informasi dari situs resmi Xiaomi dan PhoneArena, sejumlah perangkat lama dari lini Redmi Number, Redmi Note, serta Redmi K series telah resmi masuk kategori EOL.
Berikut adalah daftar HP Redmi yang tidak lagi menerima pembaruan, baik dari sisi sistem maupun keamanan:
- Redmi 1, Redmi 1S, Redmi 2, Redmi 2A
- Redmi Note 1, Note 1S, Note 2, Note 2 Pro, Note 3
- Redmi 3, Redmi 3S, Redmi 3X
- Redmi 4, 4A, 4X, 4 Pro
- Redmi 5, 5 Plus, 5A
- Redmi Note 5, Note 5A, Note 5 Pro
- Redmi 6, 6 Pro, 6A
- Redmi Note 6, Note 6 Pro
- Redmi 7, 7A, 7 Pro, Y3, Y2
- Redmi Note 7, Note 7S, Note 7 Pro
- Redmi 8, 8A, 8A Dual
- Redmi Note 8, Note 8 Pro, Note 8T
- Redmi 9, 9A, 9C, 9 Prime
- Redmi Note 9, Note 9 Pro, Note 9T
- Redmi 10X, 10X Pro, 10X 4G
- Redmi Note 10, Note 10 Pro, Note 10 Pro Max
Risiko Tidak Mendapatkan Patch Keamanan
Jika ponsel Anda berada dalam daftar ini, perlu diketahui bahwa tidak adanya patch keamanan berarti perangkat berisiko lebih besar terkena serangan siber.
Tanpa perlindungan dari patch terbaru, pengguna bisa lebih mudah menjadi target hacker yang memanfaatkan celah keamanan dalam perangkat yang sudah usang.
Dalam kasus yang lebih kritis, Xiaomi mungkin akan mengeluarkan patch keamanan sementara jika ditemukan ancaman besar pada ponsel yang masuk dalam kategori EOL.