Perbandingan Kamera Telefoto dan Kamera Periskop: Mana yang Terbaik Untuk Foto Jarak Jauh
- Xiaomi
Gadget – Dunia fotografi smartphone terus mengalami inovasi, terutama dalam kemampuan kamera telefoto yang kini hadir dalam dua teknologi utama: kamera telefoto biasa dan kamera periskop. Keduanya dirancang untuk meningkatkan pengalaman zoom optik, namun dengan pendekatan teknis berbeda yang memberikan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kamera telefoto biasa cocok untuk fotografi jarak dekat hingga menengah, sementara kamera periskop memungkinkan pengambilan gambar pada jarak yang lebih jauh dengan zoom optik tinggi. Mari kita lihat lebih dekat perbedaan antara dua jenis kamera ini dan mana yang lebih sesuai untuk kebutuhan Anda.
Keunggulan Kamera Telefoto Biasa
Lensa Zoom Smartphone
- LG Innotech
Kamera telefoto bekerja dengan cara menggerakkan elemen lensa di dalam modul kamera untuk memperbesar gambar, mirip dengan sistem lensa pada kamera digital. Karena lensa zoom bergerak secara mekanis, kamera ini mampu mempertahankan kualitas gambar tanpa pikselasi meski objek diperbesar.
Beberapa kelebihan kamera telefoto biasa antara lain:
- Zoom Berkualitas Tinggi: Hasil zoom dari kamera telefoto tetap tajam karena proses pembesaran dilakukan secara mekanis, bukan digital.
- Desain Modul Ringkas: Sistem lensa yang bergerak secara internal memungkinkan kamera tetap ringkas, sehingga lebih mudah disematkan dalam bodi smartphone yang tipis.
- Kinerja Cahaya Rendah Lebih Baik: Kamera telefoto biasa biasanya memiliki bukaan lensa lebih besar yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, sehingga memberikan performa yang baik dalam kondisi pencahayaan rendah.
Namun, kamera telefoto biasa memiliki keterbatasan pada tingkat zoom yang bisa dicapai. Biasanya, kamera ini hanya mampu melakukan zoom hingga 2x atau 3x, yang mungkin kurang memadai bagi pengguna yang membutuhkan zoom jarak jauh.
Keunggulan Kamera Periskop untuk Zoom Jarak Jauh
Periskop Kamera
- Sony Xperia
Kamera periskop merupakan teknologi yang memungkinkan zoom optik yang lebih tinggi. Dengan menggunakan prisma atau cermin untuk membelokkan cahaya masuk sejajar dengan bodi smartphone, kamera periskop dapat menempatkan elemen lensa secara horizontal di dalam bodi perangkat. Hal ini memungkinkannya mencapai tingkat zoom lebih tinggi, biasanya 5x hingga 10x, tanpa mengorbankan kualitas gambar.
