TikTok Terancam Diblokir, CEO TikTok Bertemu Trump, Mencari Solusi?

TikTok Terancam Diblokir, CEO TikTok Bertemu Trump, Mencari Solusi?
Sumber :
  • Pixabay

Gadget – Kontroversi pemblokiran TikTok di Amerika Serikat terus memanas. Pemerintah AS kini mengambil langkah serius dengan meminta Apple dan Google untuk menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka. Kebijakan ini dipicu oleh kekhawatiran terkait keamanan nasional yang dianggap belum terselesaikan.

TOP 6 Rekomendasi Smart TV 50 Inch Murah di Agustus 2025

Merespons situasi ini, CEO TikTok, Shou Zi Chew, dikabarkan mengajukan pertemuan dengan mantan Presiden Donald Trump. Pertemuan tersebut dijadwalkan pada Senin (16/12) waktu setempat, di resor pribadi Trump, Mar-a-Lago. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai jam pelaksanaan dan detail isi pembicaraan keduanya.

TikTok di Ambang Larangan Total

Dilansir dari The Verge (17/12), TikTok saat ini sudah kalah dalam proses banding di pengadilan terkait undang-undang yang mewajibkan pencabutan TikTok mulai 19 Januari mendatang. Langkah hukum selanjutnya adalah permohonan ke Mahkamah Agung AS agar bisa membatalkan keputusan tersebut.

Rahasia Jitu Masakan Hemat ala Anak Kos: Tetap Enak Meski Dompet Tipis

Langkah Chew untuk bertemu Trump bukanlah hal yang mengejutkan. Sebelumnya, beberapa pemimpin teknologi ternama seperti CEO Apple, Tim Cook, pendiri Amazon, Jeff Bezos, CEO Google, Sundar Pichai, hingga CEO Meta, Mark Zuckerberg, pernah melakukan pertemuan serupa dengan Trump di Mar-a-Lago. Kini, giliran Chew berusaha untuk mencari solusi di tengah tekanan yang semakin kuat.

Trump Berubah Sikap soal TikTok

Yang menarik, meskipun Trump dulu menjadi penggagas utama larangan TikTok dengan alasan keamanan nasional, sikapnya mulai melunak pada awal tahun ini. Pada bulan Maret, Trump bahkan terang-terangan menolak rencana pemblokiran TikTok. Menurutnya, menghapus TikTok hanya akan memperbesar dominasi Facebook, platform yang ia sebut sebagai “musuh rakyat”.

Dibalik Perebutan Crimea: Alasan Strategis dan Sejarah yang Membuatnya Kontroversial!

“Tanpa TikTok, Facebook akan menjadi lebih kuat, dan saya tidak ingin itu terjadi,” ujar Trump dalam sebuah wawancara. Sikap ini semakin jelas ketika Trump membuat akun TikTok pribadinya pada bulan Juni lalu. Hal ini menandakan bahwa hubungan Trump dengan platform asal Tiongkok ini memang mulai mengalami perubahan.

TikTok: Antara Ancaman Keamanan dan Kepentingan Politik

Isu pemblokiran TikTok di AS memang bukan hal baru. Pemerintah AS, khususnya selama kepemimpinan Trump, sering menuduh TikTok sebagai ancaman bagi keamanan nasional karena dianggap menyalahgunakan data pengguna. Namun, banyak pihak yang menilai bahwa isu tersebut juga berkaitan erat dengan kepentingan politik dan persaingan bisnis.

Tidak sedikit pengamat yang berpendapat bahwa langkah untuk melarang TikTok lebih didasari keinginan untuk melindungi perusahaan teknologi asal AS seperti Facebook dan Instagram, ketimbang semata-mata soal keamanan data. TikTok sendiri membantah semua tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka berkomitmen penuh untuk melindungi privasi pengguna.

Nasib TikTok di AS: Menunggu Keputusan Final

Sementara itu, publik masih menantikan bagaimana nasib TikTok setelah pertemuan antara Chew dan Trump. Jika Trump, yang memiliki pengaruh besar di kalangan politik AS, memutuskan untuk mendukung TikTok, maka harapan untuk membatalkan kebijakan pemblokiran akan semakin besar.

Namun, jika Trump tetap berpihak pada kebijakan pemerintah saat ini, maka TikTok harus bersiap menghadapi larangan total. Hal ini tentu akan berdampak signifikan, mengingat Amerika Serikat adalah salah satu pasar terbesar TikTok dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya.

Saat ini, TikTok terus melakukan upaya hukum dengan harapan dapat mempertahankan operasionalnya di AS. Dengan melibatkan Mahkamah Agung, TikTok berharap dapat membatalkan putusan banding sebelumnya dan mendapatkan waktu tambahan untuk menyelesaikan isu keamanan nasional yang menjadi sorotan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian mengenai hasil pertemuan Chew dengan Trump. Namun, satu hal yang pasti, nasib TikTok di AS kini berada di titik krusial yang akan menentukan masa depan platform tersebut di Negeri Paman Sam.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget