6 Keunggulan HUAWEI Pura 70 Ultra, Fotografi Profesional dalam Genggaman!

Huawei Pura 70 Ultra menggunakan antarmuka EMUI 14.2 yang berbasis Android 12. Di saat banyak perangkat flagship lain sudah memakai Android 15, ini tentu terasa ketinggalan zaman.

Selain itu, absennya Google Mobile Services (GMS) mungkin jadi tantangan bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan aplikasi-aplikasi Google. Meskipun Huawei menawarkan alternatif melalui AppGallery, pengalaman pengguna bisa berbeda.

2. Chipset Biasa untuk Harga Flagship

Dengan banderol harga hampir Rp18 juta, Huawei Pura 70 Ultra hanya ditenagai chipset Kirin 9010. Performa chipset ini setara dengan MediaTek Dimensity 8200-Ultra, yang lebih cocok untuk ponsel kelas menengah.

Hasil uji benchmark pun menunjukkan performa yang tidak begitu istimewa: skor AnTuTu sekitar 987.197 dan Geekbench 4.482. Jika kamu mencari smartphone dengan performa gaming atau multitasking berat, ini mungkin kurang memuaskan.

3. Kemampuan Perekaman Video Terbatas

Meski kameranya unggul untuk fotografi, kemampuan perekaman video terasa kurang maksimal. Huawei Pura 70 Ultra hanya mendukung perekaman hingga resolusi 4K. Untuk ponsel di kelas flagship, rasanya kurang mengesankan karena beberapa kompetitor sudah mendukung perekaman 8K.

Halaman Selanjutnya

Huawei Pura 70 Ultra menawarkan banyak fitur unggulan, terutama untuk kamu yang mengutamakan fotografi. Namun, beberapa kekurangan seperti chipset menengah dan absennya GMS perlu dipertimbangkan sebelum membelinya. Dengan harga Rp17.999.000, apakah smartphone ini cukup layak? Semua tergantung pada kebutuhanmu.