Perbedaan eSIM dan SIM Card Biasa: Pilih yang Tepat untuk Gaya Hidupmu!

Perbedaan eSIM dan SIM Card Biasa: Pilih yang Tepat untuk Gaya Hidupmu!
Sumber :
  • Mint Mobile

Gadget – Dulu, menghubungkan ponsel ke jaringan seluler cuma bisa dilakukan dengan memasukkan SIM card fisik ke perangkat. Tapi sekarang, ada teknologi baru bernama eSIM yang bikin semuanya jadi lebih praktis. Kalau kamu penasaran apa itu eSIM dan bagaimana perbedaannya dengan SIM card biasa, simak penjelasannya berikut ini!

Bukan Mainan! Smart Hanhan Huawei Punya Kecerdasan Emosional Layaknya Teman Nyata

Apa Itu eSIM?

eSIM (embedded SIM) adalah chip kecil yang tertanam langsung di dalam perangkat, jadi kamu nggak perlu lagi memasukkan kartu SIM fisik. Teknologi ini memungkinkan kamu untuk mengaktifkan paket jaringan seluler hanya dengan memindai kode QR atau melalui aplikasi dari operator. Dengan eSIM, semuanya jadi lebih fleksibel, terutama kalau kamu sering gonta-ganti operator atau bepergian ke luar negeri.
Perbedaan eSIM dan SIM Card Biasa

FUJIFILM X-T30 III, Sensor X-Trans CMOS dan Dial Film Simulation Baru

Meski fungsi dasarnya sama, yaitu menyimpan data operator agar kamu bisa terhubung ke jaringan seluler, eSIM dan SIM card biasa punya beberapa perbedaan penting. Yuk, kita bahas lebih detail!

1. Fleksibilitas yang Lebih Baik

Cara Cepat Atasi HP Android Sulit Terhubung WiFi, Banyak Pengguna Tak Sadar Penyebabnya

SIM card fisik harus dimasukkan ke slot khusus di ponsel. Kalau mau ganti operator, kamu harus beli kartu baru atau menunggu kiriman kartu SIM ke alamatmu. Sebaliknya, eSIM lebih praktis karena kamu bisa menyimpan hingga 5-10 eSIM sekaligus di perangkat dan beralih antar-operator hanya lewat pengaturan di ponsel. Praktis banget, kan?

2. Desain yang Lebih Ringkas

Dengan eSIM, kamu nggak perlu repot-repot cari slot kartu SIM karena chip ini sudah tertanam langsung di dalam perangkat. Ini juga memungkinkan eSIM digunakan di berbagai gadget modern seperti smartwatch, router, hingga perangkat GPS. SIM card biasa, di sisi lain, membutuhkan slot fisik dan harus diganti secara manual kalau rusak atau ingin ganti operator.

3. Gampang Pindah Operator

Kalau pakai eSIM, kamu bisa dengan mudah pindah ke operator lain hanya lewat pengaturan di ponsel. Sementara itu, SIM card biasa lebih merepotkan karena kamu harus beli kartu baru, mencabut kartu lama, lalu memasukkan kartu baru ke slot dan mengatur ulang perangkat.

Halaman Selanjutnya
img_title