Era Nokia Berakhir! HMD Global Setop Produksi Smartphone Legendaris
- HMD
Gadget – Keputusan HMD Global untuk menghentikan produksi smartphone Nokia menjadi penanda akhir era ponsel pintar legendaris yang pernah mendominasi dunia. Kini, fokus HMD beralih sepenuhnya pada perangkat bermerek mereka sendiri, mengakhiri kiprah Nokia di ranah smartphone.
HMD Global Setop Produksi Smartphone Nokia
HMD Global, pemegang lisensi resmi merek Nokia, secara resmi memisahkan katalog smartphone Nokia dari situs web utamanya. Ketika mengakses laman "Smartphone" di situs HMD Global, pengguna tidak lagi menemukan daftar perangkat Nokia. Sebaliknya, hanya ada ponsel pintar bermerek HMD yang dirancang belakangan ini.
Namun, di bagian bawah halaman tersebut, HMD menyediakan tautan dengan keterangan "Apakah Anda mencari perangkat Nokia?". Klik tombol tersebut, dan konsumen akan diarahkan ke laman khusus yang memuat daftar smartphone Nokia, meski perangkat tersebut sudah tidak lagi diproduksi.
Beberapa model seperti Nokia G42 5G, Nokia XR21, hingga Nokia X30 5G, serta tablet Nokia T20 dan T21, masuk dalam daftar perangkat yang dihentikan produksinya. HMD bahkan menganjurkan konsumen untuk mempertimbangkan perangkat terbaru mereka seperti HMD Fusion atau HMD Pulse+ sebagai alternatif.
Indikasi Awal: Nokia Mulai Dihilangkan dari Situs HMD
Langkah HMD untuk memisahkan smartphone Nokia dari katalog utama sebenarnya sudah terendus sejak akhir 2024. Pada Oktober 2024, perangkat Nokia mulai menghilang dari situs HMD di sejumlah negara Eropa, termasuk Inggris, Italia, dan Belanda.
Kini, keputusan tersebut semakin ditegaskan dengan penghapusan perangkat Nokia dari situs HMD untuk pasar internasional. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa HMD ingin sepenuhnya mengutamakan merek mereka sendiri dan menghentikan penggunaan merek Nokia pada smartphone.
Sejarah Kerja Sama Nokia dan HMD
HMD Global mulai memproduksi ponsel bermerek Nokia pada akhir 2016, diawali dengan ponsel fitur Nokia 150 dan 150 Dual SIM. Pada 2017, HMD meluncurkan smartphone Nokia 6 sebagai langkah awal memasuki pasar ponsel pintar.
Untuk memperkuat daya saing, HMD bahkan membeli merek dagang PureView dari Microsoft pada 2018. Namun, kiprah Nokia sebagai merek smartphone terus mengalami tantangan di bawah kendali HMD.
