Daftar Lengkap Negara yang Akan Mendapatkan Samsung Galaxy S25 Slim: Apakah Indonesia Termasuk
- gizmo china
Gadget – Samsung terus menunjukkan inovasi dengan memperkenalkan berbagai perangkat unggulan. Salah satu produk terbaru yang menarik perhatian adalah Samsung Galaxy S25 Slim. Meski peluncuran resminya masih belum diumumkan, beberapa laporan terbaru telah mengungkap daftar pasar yang akan mendapatkan ponsel ultra tipis ini. Sayangnya, beberapa negara utama seperti Amerika Serikat dan Kanada justru tidak termasuk dalam daftar.
Ketersediaan Samsung Galaxy S25 Slim
Menurut laporan dari PhoneArena, Samsung Galaxy S25 Slim akan dirilis di total 39 negara. Perangkat ini mencakup pasar-pasar besar seperti India, namun tidak hadir di AS dan Kanada, yang sering menjadi target utama Samsung untuk produk unggulannya. Berikut adalah daftar lengkap negara yang dipastikan akan mendapatkan Galaxy S25 Slim:
- Asia dan Timur Tengah: Afghanistan, Irak, Israel, Kazakhstan, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Vietnam.
- Eropa: Austria, Kroasia, Prancis, Irlandia, Polandia, Portugal, Rusia, Serbia/Montenegro, Slovenia, Swiss, Inggris Raya.
- Afrika dan Amerika Latin: Kenya, Libya, Maroko, Nigeria, Mesir, Senegal, Afrika Selatan, Brasil, Meksiko.
- Asia Tenggara dan Oseania: Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia.
Dengan hadirnya ponsel ini di Indonesia, konsumen di tanah air akan mendapatkan kesempatan untuk mencoba perangkat ultra tipis yang didukung teknologi mutakhir dari Samsung.
Spesifikasi dan Desain Samsung Galaxy S25 Slim
Samsung Galaxy S25 Slim dikabarkan akan menjadi salah satu perangkat tertipis yang pernah dirilis oleh perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini. Berdasarkan bocoran render CAD yang beredar, perangkat ini memiliki profil yang sangat ramping, memberikan kesan elegan sekaligus futuristik.
Namun, desain ultra tipis ini kemungkinan berdampak pada kapasitas baterai. Untuk mengatasi hal tersebut, Samsung disebut akan menggunakan teknologi baterai silikon karbon. Teknologi ini sebelumnya telah digunakan oleh OnePlus 13 dan beberapa ponsel flagship terbaru dari China, yang mampu meningkatkan daya tahan baterai meskipun ukurannya lebih kecil.
Ponsel ini juga dikabarkan akan dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Elite versi 7-core dari Qualcomm, yang menawarkan performa tinggi untuk multitasking, gaming, dan berbagai kebutuhan lainnya.
