Kabar Buruk! Izin Edar iPhone 16 Masih Ditahan, Ini Alasannya

Kabar Buruk! Izin Edar iPhone 16 Masih Ditahan, Ini Alasannya
Sumber :
  • Apple

Gadget – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa izin edar iPhone 16 Series di Indonesia belum akan diterbitkan dalam waktu dekat. Meskipun Apple telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik AirTag di Batam, hal tersebut tidak serta-merta mempercepat proses perizinan produk terbaru mereka.

Daftar Harga Terbaru iPhone 16 Series di Indonesia untuk Semua Varian.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, mengklarifikasi bahwa investasi pabrik AirTag merupakan skema investasi yang berbeda dan tidak dapat dihitung sebagai bagian dari proposal skema investasi ke-3 Apple untuk periode 2024-2026.

"Revisi proposal tersebut akan menjadi pertimbangan apakah iPhone 16 Series bisa dijual di Indonesia atau tidak. Cepat atau lambatnya pencabutan larangan bergantung pada Apple sendiri," ujar Febri dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/1).

Daftar Harga Terbaru iPhone 16 Series di Indonesia untuk Semua Varian!

Apple Harus Revisi Proposal TKDN

Febri menambahkan bahwa hingga saat ini, Apple belum menyerahkan revisi proposal skema investasi ke-3 kepada Kemenperin. Tanpa proposal tersebut, Apple tidak dapat memperoleh sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang menjadi syarat utama penerbitan izin edar iPhone 16 di Indonesia.

Efek Domino iPhone 16: Harga iPhone XR & 11 Anjlok, Mulai dari Rp 4 Jutaan

"Selama proposal revisi belum kami terima, sertifikat TKDN untuk iPhone 16 Series tidak bisa diberikan. Jadi, semuanya tergantung pada Apple," tegas Febri.

Pernyataan ini juga membantah berbagai spekulasi yang menyebut bahwa izin edar iPhone 16 segera terbit.

Diskusi Masih Berlangsung, Kapan iPhone 16 Bisa Dijual?

Sebelumnya, Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani, sempat menyatakan bahwa negosiasi antara Apple dan pemerintah Indonesia terus berlangsung. Dalam wawancaranya dengan Bloomberg News, ia menyebut bahwa perundingan ini diharapkan selesai dalam satu hingga dua minggu ke depan.

"Semoga dalam satu atau dua minggu ke depan masalah ini bisa terselesaikan," ujar Roeslani dalam forum Davos, Swiss.

Namun, pernyataan dari Kemenperin menunjukkan bahwa proses ini masih jauh dari selesai, terutama jika Apple belum menyerahkan proposal revisi investasi sesuai yang diminta pemerintah.

Pabrik AirTag di Batam, Investasi Jauh di Bawah Ekspektasi

Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah nilai investasi Apple untuk pabrik AirTag di Batam. Berdasarkan analisis teknis Kemenperin, nilai investasi yang direalisasikan Apple jauh lebih kecil dari yang dijanjikan.

Halaman Selanjutnya
img_title