Setahun Apple Vision Pro: Perayaan Ulang Tahun Pertama yang Tak Sesempurna yang Diharapkan
- Apple
Gadget – Tanggal 2 Februari menandai ulang tahun pertama Apple Vision Pro, headset revolusioner yang diharapkan menjadi game-changer dalam dunia teknologi. Namun, perayaan ini tidak berjalan semulus yang diharapkan. Dengan penjualan yang kurang memuaskan dan penghentian produksi yang diumumkan awal 2025, Apple Vision Pro menghadapi tantangan besar dalam perjalanannya.
Awal yang Penuh Harapan
Ketika Apple Vision Pro pertama kali diluncurkan di AS, perusahaan melakukan berbagai upaya untuk memastikan produk ini sukses di pasaran. Toko-toko fisik Apple di seluruh negeri disesuaikan untuk memamerkan headset ini, dan staf dilatih khusus untuk membantu pelanggan mencoba headset secara langsung. Tujuannya jelas: meyakinkan konsumen untuk merogoh kocek sebesar $3,499 untuk membawa pulang headset canggih ini.
Namun, meskipun upaya besar-besaran ini, Apple Vision Pro tidak berhasil mencapai kesuksesan yang sama seperti produk Apple lainnya. Dalam setahun terakhir, penjualan headset ini hanya mencapai kurang dari 500.000 unit, angka yang jauh dari harapan untuk sebuah produk premium dari raksasa teknologi seperti Apple.
Tantangan di Tengah Jalan
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Apple Vision Pro adalah retensi pengguna. Banyak pembeli yang mampu membeli headset ini justru mengembalikannya karena merasa produk ini kurang memiliki utilitas yang memadai. Harga yang tinggi memang menjadi salah satu faktor, tetapi CEO Apple Tim Cook mencoba mengalihkan kekhawatiran ini dengan menyatakan bahwa Apple Vision Pro bukanlah produk untuk semua orang, melainkan bagi mereka yang ingin merasakan teknologi masa depan hari ini.
Selain itu, kurangnya aplikasi yang mendukung dan fitur yang terbatas membuat Apple Vision Pro terasa kurang menarik bagi banyak pengguna. Membayar $3,499 hanya untuk menonton konten selama dua jam karena baterai yang kecil tampaknya tidak cukup untuk meyakinkan konsumen.