Xiaomi Hentikan Dukungan untuk 9 Perangkat Redmi dan Poco, Pengguna Wajib Siap-Siap!

Keputusan Xiaomi untuk menambahkan perangkat ke daftar EoL bukanlah hal yang mengejutkan. Perusahaan memiliki kebijakan siklus hidup perangkat yang membatasi dukungan perangkat lunak dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, Xiaomi memberikan pembaruan software selama 2–3 tahun untuk perangkat kelas menengah, sebelum akhirnya menghentikan dukungan.

Saat suatu perangkat masuk dalam daftar EoL, Xiaomi tidak lagi menyediakan pembaruan fitur, peningkatan sistem, ataupun patch keamanan. Meskipun perangkat tetap bisa digunakan, tanpa pembaruan, celah keamanan yang muncul tidak akan diperbaiki, sehingga perangkat semakin rentan terhadap serangan.

Selain faktor teknis, kebijakan ini juga mendorong pengguna untuk beralih ke perangkat Xiaomi yang lebih baru, yang tentunya masih mendapatkan pembaruan sistem terbaru.

Apa Dampaknya bagi Pengguna?

1. Risiko Keamanan yang Meningkat

Tanpa pembaruan patch keamanan, perangkat yang masuk daftar EoL akan semakin rentan terhadap ancaman siber. Perangkat yang tidak mendapatkan update lebih mudah disusupi malware, virus, atau eksploitasi sistem yang bisa membahayakan data pengguna.

2. Tidak Ada Fitur Baru atau Peningkatan Kinerja

Halaman Selanjutnya

Perangkat yang masuk daftar EoL juga tidak akan menerima pembaruan MIUI terbaru, yang biasanya menghadirkan fitur baru serta peningkatan performa. Pengguna tidak akan bisa menikmati inovasi Xiaomi yang hadir di versi terbaru MIUI dan Android.