iPhone Inter vs. iBox: Berikut Perbedaan Krusial yang Wajib Diketahui!

iPhone Inter vs. iBox: Berikut Perbedaan Krusial yang Wajib Diketahui!
Sumber :
  • Apple

Sebaliknya, iPhone iBox dijual dengan harga yang lebih tinggi, baik dalam kondisi baru maupun bekas, karena mendapatkan garansi resmi serta jaminan kualitas langsung dari distributor resmi Apple.

10 Drama Korea Seru yang Bikin Emosi Campur Aduk, Wajib Masuk Watchlist 2025

2. Garansi Resmi vs. Tidak Resmi

Garansi adalah faktor penting dalam membeli iPhone. iPhone iBox mendapatkan garansi resmi dari distributor Apple di Indonesia, yang memungkinkan pengguna mengklaim perbaikan atau penggantian suku cadang sesuai kebijakan Apple.

iQOO 15 Resmi Meluncur, Spesifikasi Flagship dan Performa Monster Jadi Sorotan

Sebaliknya, iPhone Inter tidak memiliki garansi resmi. Jika terjadi kerusakan, Anda harus memperbaikinya di tempat servis non-resmi dengan biaya yang tidak dijamin oleh Apple.

3. Kode Negara pada iPhone

Infinix Hot 12 Play Tawarkan Performa Stabil dan Layar Luas untuk Pengguna Aktif

Setiap iPhone memiliki kode negara berdasarkan wilayah pemasarannya. Jika membeli iPhone resmi di Indonesia, perangkat tersebut akan memiliki kode wilayah seperti PA/A, ID/A, atau FE/A.

Sementara itu, iPhone Inter biasanya memiliki kode dari negara lain yang tidak sesuai dengan regulasi di Indonesia. Hal ini bisa berdampak pada ketidakcocokan sistem, jaringan, atau bahkan pembatasan fitur tertentu.

4. Masalah Kartu SIM dan Risiko Blokir IMEI

Kartu SIM adalah elemen vital dalam sebuah smartphone. iPhone resmi yang dijual melalui iBox dapat digunakan dengan semua operator seluler di Indonesia, seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri.

Sebaliknya, iPhone Inter bisa mengalami masalah kompatibilitas kartu SIM. Beberapa perangkat mungkin tidak bisa mendeteksi SIM card lokal, atau dalam kasus lebih parah, IMEI perangkat bisa diblokir, sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan atau mengakses internet.

5. Ketersediaan Produk di Pasaran

Apple memiliki jadwal resmi untuk merilis produk terbaru di setiap negara. Di Indonesia, iPhone resmi hanya akan tersedia setelah mendapatkan persetujuan administrasi dan sertifikasi dari pemerintah.

Jika ada penjual yang menawarkan iPhone terbaru jauh sebelum peluncuran resminya di Indonesia, kemungkinan besar itu adalah produk ilegal yang masuk melalui jalur black market.

Kesimpulan: Jangan Sampai Salah Pilih!

Membeli iPhone bekas bisa menghemat biaya, tetapi pastikan Anda membeli dari sumber yang terpercaya. Jika tidak hati-hati, Anda bisa mendapatkan iPhone Inter yang berisiko tidak memiliki garansi, tidak kompatibel dengan kartu SIM lokal, hingga terkena blokir IMEI.

Halaman Selanjutnya
img_title