iPhone Inter vs. iBox: Berikut Perbedaan Krusial yang Wajib Diketahui!
- Apple
Gadget – Membeli iPhone bekas memang bisa menjadi pilihan menarik karena harganya lebih terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, ada satu hal penting yang wajib Anda pahami: perbedaan antara iPhone Inter dan iPhone iBox. Salah pilih bisa berakibat fatal, mulai dari garansi yang tidak berlaku hingga risiko blokir IMEI oleh pemerintah.
Agar tidak tertipu, mari kenali perbedaan keduanya dan pastikan Anda membeli iPhone dengan status legal di Indonesia!
Apa Itu iPhone Inter dan iPhone iBox?
Sebelum membahas lebih jauh, mari pahami dulu apa yang dimaksud dengan iPhone Inter dan iPhone iBox.
iPhone Inter: Produk Pasar Gelap Tanpa Jaminan Resmi
Mengutip penelitian dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, iPhone Inter atau iPhone eks inter merupakan produk ilegal yang masuk ke Indonesia melalui jalur black market. Biasanya, perangkat ini adalah barang rekondisi yang diimpor dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Korea Selatan, hingga Singapura.
Meski terlihat seperti produk resmi, iPhone Inter sering kali memiliki IMEI dari luar negeri, yang berarti tidak terdaftar secara legal di Indonesia. Ini yang membuatnya berisiko diblokir oleh pemerintah jika ketahuan menggunakan IMEI yang tidak terdaftar.
iPhone iBox: Produk Resmi dengan Garansi Apple
Berbeda dengan iPhone Inter, iPhone iBox adalah produk resmi yang didistribusikan oleh mitra Apple di Indonesia, seperti iBox (TAM), GDN, dan Digimap. Karena Apple tidak memiliki toko resmi di Indonesia, mereka bekerja sama dengan distributor lokal untuk menjual produk mereka secara legal.
Banyak oknum penjual yang mengklaim bahwa iPhone Inter mereka berasal dari iBox, padahal itu tidak benar. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaannya agar tidak tertipu.
5 Perbedaan iPhone Inter dan iBox yang Harus Diwaspadai
Meski secara fisik tampak serupa, iPhone Inter dan iPhone iBox memiliki perbedaan mendasar. Berikut lima perbedaan utama yang harus Anda perhatikan sebelum membeli iPhone bekas.
1. Perbedaan Harga yang Mencolok
Salah satu tanda paling jelas dari iPhone Inter adalah harganya yang jauh lebih murah dibandingkan iPhone iBox. Karena tidak melalui jalur resmi, produk ini dijual dengan harga lebih rendah agar cepat laku.
Sebaliknya, iPhone iBox dijual dengan harga yang lebih tinggi, baik dalam kondisi baru maupun bekas, karena mendapatkan garansi resmi serta jaminan kualitas langsung dari distributor resmi Apple.
2. Garansi Resmi vs. Tidak Resmi
Garansi adalah faktor penting dalam membeli iPhone. iPhone iBox mendapatkan garansi resmi dari distributor Apple di Indonesia, yang memungkinkan pengguna mengklaim perbaikan atau penggantian suku cadang sesuai kebijakan Apple.
Sebaliknya, iPhone Inter tidak memiliki garansi resmi. Jika terjadi kerusakan, Anda harus memperbaikinya di tempat servis non-resmi dengan biaya yang tidak dijamin oleh Apple.
3. Kode Negara pada iPhone
Setiap iPhone memiliki kode negara berdasarkan wilayah pemasarannya. Jika membeli iPhone resmi di Indonesia, perangkat tersebut akan memiliki kode wilayah seperti PA/A, ID/A, atau FE/A.
Sementara itu, iPhone Inter biasanya memiliki kode dari negara lain yang tidak sesuai dengan regulasi di Indonesia. Hal ini bisa berdampak pada ketidakcocokan sistem, jaringan, atau bahkan pembatasan fitur tertentu.
4. Masalah Kartu SIM dan Risiko Blokir IMEI
Kartu SIM adalah elemen vital dalam sebuah smartphone. iPhone resmi yang dijual melalui iBox dapat digunakan dengan semua operator seluler di Indonesia, seperti Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri.
Sebaliknya, iPhone Inter bisa mengalami masalah kompatibilitas kartu SIM. Beberapa perangkat mungkin tidak bisa mendeteksi SIM card lokal, atau dalam kasus lebih parah, IMEI perangkat bisa diblokir, sehingga tidak bisa digunakan untuk melakukan panggilan atau mengakses internet.
5. Ketersediaan Produk di Pasaran
Apple memiliki jadwal resmi untuk merilis produk terbaru di setiap negara. Di Indonesia, iPhone resmi hanya akan tersedia setelah mendapatkan persetujuan administrasi dan sertifikasi dari pemerintah.
Jika ada penjual yang menawarkan iPhone terbaru jauh sebelum peluncuran resminya di Indonesia, kemungkinan besar itu adalah produk ilegal yang masuk melalui jalur black market.
Kesimpulan: Jangan Sampai Salah Pilih!
Membeli iPhone bekas bisa menghemat biaya, tetapi pastikan Anda membeli dari sumber yang terpercaya. Jika tidak hati-hati, Anda bisa mendapatkan iPhone Inter yang berisiko tidak memiliki garansi, tidak kompatibel dengan kartu SIM lokal, hingga terkena blokir IMEI.
Agar aman, belilah iPhone dari distributor resmi seperti iBox, GDN, atau Digimap, meskipun harganya lebih mahal. Dengan begitu, Anda mendapatkan jaminan kualitas dan garansi resmi yang bisa diandalkan!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |