Apple Gelontorkan Rp8.172 Triliun di AS! Pabrik Baru & 20 Ribu Lapangan Kerja

Kamis, 27 Februari 2025 - 04:00 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

Apple

Gadget – Apple kembali membuat gebrakan besar dengan mengumumkan investasi senilai 500 miliar dolar AS atau setara Rp8.172 triliun di Amerika Serikat. Dalam empat tahun ke depan, raksasa teknologi ini berencana membangun pabrik server baru di Texas serta membuka 20 ribu lapangan pekerjaan. Langkah ini dianggap sebagai strategi Apple dalam menghadapi kebijakan tarif impor pemerintahan Donald Trump yang semakin ketat.

Investasi Apple: Langkah Besar untuk Ekonomi AS

Manuver Apple untuk Menghindari Dampak Tarif Impor

Apple sendiri telah mengajukan pengecualian tarif untuk beberapa produknya. Namun, langkah ini tampaknya belum cukup. Investasi besar di AS ini diyakini sebagai strategi Apple untuk mendapatkan perlindungan lebih lanjut dari kebijakan tarif baru Trump.

Pabrik Server Baru di Texas: Apple Fokus pada AI

Salah satu langkah konkret dari investasi ini adalah pembangunan pabrik server baru di Houston, Texas, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun depan. Pabrik ini akan difokuskan untuk memproduksi server pendukung Apple Intelligence, yaitu rangkaian teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Apple.

Apple mengklaim bahwa pabrik ini saja akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru, menambah kontribusi perusahaan terhadap ekonomi AS.

Dana Manufaktur Apple Naik Dua Kali Lipat

Selain membangun pabrik, Apple juga menggandakan US Advanced Manufacturing Fund, dari 5 miliar dolar AS (Rp81,7 triliun) menjadi 10 miliar dolar AS (Rp163,4 triliun).

Dana ini pertama kali diluncurkan pada 2017 untuk mendukung inovasi manufaktur di AS. Kali ini, dana tersebut akan digunakan untuk pemesanan chip miliaran dolar dari pabrik TSMC di Arizona.

Langkah ini mempertegas upaya Apple dalam mengamankan rantai pasokan komponen penting bagi perangkatnya, terutama setelah ketegangan perdagangan dengan China semakin meningkat.

20 Ribu Lapangan Kerja Baru: Fokus pada AI dan R&D

Selama masa pemerintahan Trump, Apple berkomitmen untuk merekrut 20 ribu karyawan baru. Mayoritas pekerja ini akan berfokus pada:

Penelitian dan pengembangan (R&D)
Rekayasa silikon
Pengembangan perangkat lunak
Artificial Intelligence (AI) & Machine Learning

Selain itu, Apple juga akan membuka Apple Manufacturing Academy di Detroit. Akademi ini akan memberikan pelatihan gratis kepada pekerja serta konsultasi bagi bisnis lokal tentang penerapan AI dan teknik manufaktur cerdas.

Apple Perkuat Akar di AS, Apa Dampaknya?

Dengan investasi besar ini, Apple semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar ekonomi di AS. Selain menciptakan lapangan kerja, langkah ini juga dapat membantu perusahaan menghindari risiko tarif impor yang tinggi.

Namun, masih ada pertanyaan besar yang belum terjawab. Apakah Apple benar-benar berinvestasi demi pertumbuhan ekonomi AS, atau ini hanya strategi bisnis untuk mengamankan rantai pasokan dan menghindari pajak tambahan?

Terlepas dari itu, yang jelas Apple sedang bersiap untuk membangun masa depan teknologi dengan investasi triliunan rupiah ini. Kita tunggu saja bagaimana dampaknya dalam beberapa tahun ke depan!