Instagram Pisahkan Reels Jadi Aplikasi Terpisah: Langkah Baru Hadapi TikTok?
Gadget – Instagram, platform media sosial yang awalnya dikenal sebagai aplikasi berbagi foto, kini dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah besar: memisahkan fitur Reels menjadi aplikasi terpisah. Kabar ini muncul sebagai respons terhadap masa depan TikTok yang tidak menentu di Amerika Serikat (AS).
Mengapa Instagram Mempertimbangkan Langkah Ini?
Menurut sumber anonim, Bos Instagram Adam Mosseri telah membicarakan proyek ini secara internal. Rencana ini merupakan bagian dari inisiatif Meta dengan nama kode "Project Ray". Tujuannya jelas: membantu Instagram bersaing lebih efektif dengan TikTok, yang saat ini memiliki sekitar 170 juta pengguna di AS.
Selain itu, TikTok masih menghadapi ancaman larangan di AS setelah Presiden Donald Trump memberikan perpanjangan waktu 75 hari pada Januari lalu. Situasi ini membuka peluang bagi Instagram untuk mengambil alih pasar video pendek yang selama ini dikuasai TikTok.
Reels vs TikTok: Persaingan yang Semakin Ketat
Saat ini, umpan Instagram adalah campuran foto, video Reels, dan Stories. Namun, banyak pengguna mengeluh bahwa aplikasi ini terasa berantakan karena terlalu banyak menampilkan video. Padahal, Instagram awalnya dikenal sebagai platform berbagi foto.
Dengan memisahkan Reels menjadi aplikasi mandiri, Instagram berharap dapat menonjolkan fitur-fitur lainnya yang selama ini terabaikan. Selain itu, langkah ini juga bisa memberikan pengalaman pengguna yang lebih mirip dengan TikTok, yaitu pengguliran video yang dikurasi secara khusus.
Upaya Meta yang Tak Pernah Berhenti
Ini bukan pertama kalinya Meta mencoba bersaing dengan TikTok. Pada 2018, mereka meluncurkan Lasso, aplikasi berbagi video mandiri. Sayangnya, Lasso tidak berhasil dan akhirnya ditutup pada 2020. Kini, Meta fokus pada Reels sebagai senjata utama mereka.
Tidak hanya itu, Meta juga telah merilis aplikasi penyuntingan video bernama Edits untuk bersaing dengan CapCut, yang dimiliki oleh ByteDance, perusahaan induk TikTok. Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Meta dalam menghadapi persaingan di dunia video pendek.
Kontroversi Algoritma Reels
Di tengah rencana besar ini, Instagram justru menghadapi masalah serius terkait algoritma Reels. Banyak pengguna mengeluh dibanjiri video dengan konten kekerasan dan seksual, meskipun mereka telah mengaktifkan Kontrol Konten Sensitif.
Beberapa pengguna bahkan melaporkan melihat video penembakan, pembunuhan, dan konten grafis lainnya secara berturut-turut. Padahal, mereka tidak pernah berinteraksi dengan konten serupa sebelumnya. Instagram pun meminta maaf atas kesalahan ini dan berjanji akan memperbaikinya.
Apa Dampaknya bagi Pengguna?
Jika Reels benar-benar menjadi aplikasi terpisah, pengguna Instagram mungkin akan merasakan perubahan signifikan. Umpan Instagram bisa kembali fokus pada foto dan Stories, sementara Reels menawarkan pengalaman video pendek yang lebih terfokus.
Namun, belum jelas apakah Reels akan tetap terintegrasi dengan Instagram atau benar-benar berdiri sendiri. Yang pasti, langkah ini bisa menjadi peluang besar bagi Instagram untuk memperkuat posisinya di pasar media sosial.
Kesimpulan
Instagram memisahkan Reels menjadi aplikasi terpisah adalah langkah berani untuk menghadapi persaingan dengan TikTok. Meskipun menghadapi tantangan, langkah ini bisa membawa perubahan besar bagi pengguna dan kreator konten. Bagaimana pun, persaingan antara Instagram dan TikTok akan semakin menarik untuk diikuti.
Dengan langkah ini, Instagram berharap dapat mempertahankan relevansinya di dunia media sosial yang terus berkembang. Bagaimana pendapatmu tentang rencana ini? Apakah kamu setuju dengan pemisahan Reels dari Instagram?
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
