Bersiap untuk Ganti iPhone 16: Apple Akhirnya Bisa Jual iPhone 16 di Indonesia Setelah Investasi Rp16 Triliun!
- Apple.com
Gadget – Setelah lima bulan larangan penjualan, Apple dan pemerintah Indonesia akhirnya mencapai kesepakatan yang memungkinkan iPhone 16 kembali dijual di Tanah Air. Kesepakatan ini tidak datang mudah. Apple harus merogoh kocek hingga US$1 miliar atau setara dengan Rp16 triliun untuk investasi di Indonesia, termasuk membangun fasilitas produksi dan melatih tenaga kerja lokal.
Latar Belakang Larangan iPhone 16 di Indonesia
Larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia mulai berlaku sejak Oktober 2024. Penyebabnya adalah kegagalan Apple memenuhi kewajiban investasi infrastruktur lokal senilai Rp1,71 triliun. Sejak saat itu, Apple berusaha menebus kesalahan dengan menawarkan investasi tambahan. Awalnya, perusahaan asal Cupertino itu menawarkan USD 10juta sebelum menaikkannya menjadi 100 juta, dan akhirnya mencapai US$1 miliar pada Desember 2024.
Kesepakatan Baru: Investasi dan Pelatihan R&D
Menurut laporan terbaru, Apple akan menandatangani perjanjian dengan pemerintah Indonesia dalam waktu dekat. Selain investasi finansial, Apple juga berkomitmen untuk melatih tenaga kerja lokal dalam bidang penelitian dan pengembangan (R&D). Hal ini diharapkan dapat memacu inovasi teknologi di Indonesia, memungkinkan penduduk setempat untuk mengembangkan produk dan perangkat lunak mereka sendiri.
Tidak hanya itu, Apple juga akan membangun pabrik di Batam yang akan memproduksi AirTags, aksesori pelacak buatan Apple. Fasilitas ini diperkirakan akan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja lokal dan menyumbang 20% dari produksi AirTags global. Selain Batam, Apple juga berencana membangun fasilitas manufaktur di Bandung, Jawa Barat, yang akan memproduksi berbagai aksesori lainnya.