Infinix Pamerkan HP Masa Depan dengan Panel Surya: Inovasi atau Hanya Konsep?
- Infinix
Gadget – Infinix kembali membuat gebrakan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025. Vendor asal China ini memamerkan konsep ponsel terbaru yang dilengkapi dengan panel surya di bagian belakang. Teknologi ini, yang dinamai SolarEnergy-Reserving Technology, menjadi sorotan utama karena menjanjikan solusi pengisian daya yang ramah lingkungan.
Namun, apakah teknologi ini benar-benar akan menjadi masa depan ponsel, atau hanya sekadar konsep yang belum siap diproduksi massal? Mari kita telusuri lebih dalam.
Teknologi Panel Surya yang Lebih Efisien
Salah satu inovasi terbesar dari konsep ponsel Infinix ini adalah penggunaan sel surya perovskite. Dibandingkan dengan sel surya silikon tradisional, sel surya perovskite dikenal lebih tipis, fleksibel, dan tentunya lebih murah. Hal ini membuatnya cocok untuk diaplikasikan pada perangkat mobile seperti ponsel.
Selain itu, Infinix juga mengintegrasikan sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT). Sistem ini berfungsi untuk mengatur voltase agar pengisian daya bisa maksimal, sekaligus mencegah ponsel dari overheating saat terkena sinar matahari langsung. Dengan kombinasi ini, ponsel bisa mengisi daya secara efisien bahkan di bawah terik matahari.
Case dengan Panel Surya: Solusi Praktis atau Gimmick?
Tidak hanya ponsel, Infinix juga memperkenalkan case dengan panel surya terintegrasi. Case ini dilengkapi dengan beberapa titik kontak kecil di samping ponsel untuk menyalurkan daya. Menurut Infinix, panel surya pada case ini mampu menyimpan daya hingga 2W, dan kapasitasnya bisa ditingkatkan di masa depan.
Namun, pertanyaannya adalah: seberapa praktis penggunaan case ini? Apakah pengguna akan rela membawa case tambahan hanya untuk mengisi daya ponsel? Ataukah ini hanya sekadar gimmick untuk menarik perhatian di ajang MWC?
E-Color Shift 2.0: Personalisasi Ponsel yang Lebih Canggih
Selain panel surya, Infinix juga memamerkan teknologi E-Color Shift 2.0. Bagi yang belum familiar, teknologi ini memungkinkan bagian belakang ponsel berubah warna sesuai keinginan pengguna. Di generasi terbaru ini, E-Color Shift 2.0 bisa dijalankan menggunakan daya dari baterai ponsel.
Pengguna bisa memilih dari berbagai pola dan palet warna yang disediakan, atau bahkan menggunakan foto sebagai inspirasi. Yang lebih menarik, warna ponsel juga bisa berubah mengikuti cuaca. Misalnya, ponsel akan menampilkan warna cerah saat cuaca panas, atau warna gelap saat cuaca mendung.
