Terobosan Canggih! Lenovo Ciptakan Laptop Lipat yang Bisa Isi Daya Pakai Sinar Matahari
- Youtube Lenovo
Gadget – Lenovo kembali menarik perhatian dunia teknologi dengan menghadirkan konsep laptop lipat bertenaga surya. Perangkat inovatif ini diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona pada Senin (3/3).
Dengan nama Lenovo Yoga Solar PC, laptop ini memiliki layar fleksibel yang dapat dilipat serta panel surya di bagian belakangnya. Panel ini memungkinkan perangkat menyerap energi dari sinar matahari atau cahaya sekitar untuk mengisi daya baterai.
Laptop Lipat Bertenaga Surya, Seberapa Efektif?
Meski terdengar futuristik, Lenovo Yoga Solar PC saat ini masih sebatas konsep dan belum tersedia untuk dijual secara komersial. Namun, teknologi yang diusungnya cukup menarik.
Laptop ini tetap dapat diisi daya seperti perangkat biasa, tetapi sumber tenaga surya memberikan tambahan daya saat baterai hampir habis. Lenovo mengklaim bahwa laptop ini mampu menyerap cahaya dari lingkungan sekitar dan memberikan sekitar satu jam tambahan waktu penggunaan.
Inovasi ini tentu bisa menjadi solusi bagi pengguna yang sering bekerja di luar ruangan atau kesulitan menemukan sumber listrik untuk mengisi daya laptop.
Lenovo Terus Bereksperimen dengan Konsep Futuristik
Lenovo bukan kali ini saja memamerkan perangkat dengan konsep futuristik. Sebelumnya, perusahaan asal Tiongkok ini juga sempat mengembangkan laptop dengan layar yang bisa digulung untuk memperbesar ukuran layar secara fleksibel.
Selain itu, Lenovo juga memperkenalkan ThinkBook ‘Flip’, sebuah laptop dengan layar lipat berukuran 18 inci. Uniknya, layar ini bisa dilipat secara horizontal untuk membentuk dua layar berbeda—satu di depan dan satu di belakang—memberikan pengalaman multitasking yang lebih luas.
Ketika layar dilipat sepenuhnya, perangkat ini bisa berubah menjadi tablet, menawarkan fleksibilitas penggunaan yang lebih tinggi dibandingkan laptop konvensional.
Tren Layar Lipat di Dunia Teknologi
Teknologi layar lipat bukan lagi sesuatu yang asing. Sejumlah perusahaan teknologi besar seperti Samsung, Honor, dan Huawei telah menghadirkan ponsel pintar dengan layar yang bisa dilipat. Bahkan, Huawei sudah memperkenalkan perangkat dengan layar lipat tiga yang semakin inovatif.
Namun, penerapan teknologi layar lipat pada laptop berukuran besar seperti ThinkBook ‘Flip’ masih jarang ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa Lenovo berusaha mendorong batas inovasi dengan menciptakan perangkat yang lebih fleksibel dan fungsional.
Tantangan Lenovo dalam Mewujudkan Konsep Ini
Meski terdengar menjanjikan, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Lenovo sebelum produk ini bisa dipasarkan secara luas. Salah satu tantangan utama adalah daya tahan layar lipat, mengingat mekanisme lipatan berulang dapat memengaruhi ketahanan material layar dalam jangka panjang.
Selain itu, efektivitas panel surya dalam memberikan daya tambahan juga masih perlu diuji lebih lanjut. Pengisian daya berbasis sinar matahari memang menarik, tetapi masih perlu dipastikan apakah teknologi ini benar-benar praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Kesimpulan
Lenovo kembali membuktikan posisinya sebagai inovator dalam industri teknologi dengan memperkenalkan Yoga Solar PC, laptop lipat yang dapat mengisi daya menggunakan sinar matahari.
Meskipun masih dalam tahap konsep, ide ini membuka kemungkinan baru dalam dunia perangkat komputasi portabel. Jika berhasil dikembangkan dengan baik, laptop bertenaga surya bisa menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan perangkat dengan daya tahan baterai lebih lama, terutama bagi pengguna yang sering bekerja di luar ruangan.
Akankah konsep ini segera menjadi kenyataan? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari Lenovo!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |