Snapdragon X Meluncur, Tawarkan Laptop AI Super Kencang untuk Asia Tenggara
- jagatreview
Gadget – Qualcomm resmi memperkenalkan Snapdragon X Series, prosesor terbaru yang digadang-gadang akan mengubah peta persaingan laptop AI (Artificial Intelligence), khususnya di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Prosesor ini membawa kemampuan AI generatif (Gen AI) on-device yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi AI tanpa koneksi internet. Dengan performa tinggi dan efisiensi daya luar biasa, Snapdragon X menjadi jawaban atas kebutuhan laptop modern yang ringan, cepat, dan hemat daya.
Snapdragon X Usung NPU Tercanggih untuk AI On-Device
Menurut Kedar Kondap, Senior Vice President & General Manager Compute & Gaming Qualcomm, Snapdragon X dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) tercepat di kelasnya.
"Keunggulan ini memungkinkan pemrosesan cepat untuk berbagai tugas AI seperti pengenalan suara, pemrosesan gambar, dan fitur AI lainnya. Performa NPU Snapdragon X masih belum bisa disaingi kompetitor," tegas Kondap.
Artinya, aplikasi berbasis Gen AI dapat berjalan langsung di laptop, tanpa harus bergantung pada koneksi internet, menjamin kecepatan dan keamanan data pengguna.
Performa Tinggi, Tetap Optimal Tanpa Charger
Kondap juga menekankan bahwa Snapdragon X tetap menjaga performa optimal meskipun laptop tidak terhubung charger.
"Biasanya, saat charger dilepas, kinerja laptop menurun drastis. Snapdragon X mengatasi hal ini sehingga performa tetap stabil," katanya.
Hal ini menjadi kabar baik bagi pengguna mobile yang menginginkan laptop ringan, bertenaga, dan hemat daya.
Efisiensi Energi: Hemat Daya hingga 160 Persen!
Tidak hanya andal dalam performa, Snapdragon X juga jauh lebih hemat energi dibanding pesaingnya:
- Kinerja CPU 163% lebih cepat dibanding prosesor lain dengan daya serupa dalam single core.
- Mengonsumsi daya 168% lebih rendah dalam pengujian ISO.
- Hemat baterai hingga 160% lebih efisien dibanding kompetitor.
Kesimpulan: Snapdragon X menggabungkan performa dan efisiensi daya dalam satu paket, ideal untuk laptop tipis, ringan, dan bertenaga.
Asia Tenggara Jadi Fokus Utama Qualcomm
Kondap mengungkapkan bahwa Asia Tenggara menjadi pasar prioritas untuk laptop Windows berbasis Snapdragon X. Karakteristik pasar yang cepat mengadopsi teknologi baru menjadi alasan utama Qualcomm serius menggarap kawasan ini.
"Asia Tenggara adalah pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Konsumen di wilayah ini sangat terbuka pada teknologi baru, termasuk Gen AI," ujar Kondap.
Indonesia, Pasar Utama Snapdragon X di Asia Tenggara
Menariknya, Indonesia disebut sebagai pasar utama Qualcomm untuk Snapdragon X. Menurut Kondap, adopsi AI di Indonesia tergolong tercepat dibanding negara Asia Tenggara lain.
"Kami sangat fokus pada Indonesia. Konsumen di sini antusias, bahkan ada 25 media Indonesia yang hadir di acara Snapdragon SEA Summit di Singapura. Ini jumlah terbesar dibanding negara lain," jelas Kondap.
Harga dan Kerjasama dengan Brand Ternama
Untuk menjangkau pasar kelas menengah, Qualcomm menargetkan laptop berbasis Snapdragon X di kisaran harga 600 dolar AS atau Rp 9,8 jutaan.
Untuk mendukung penetrasi pasar, Qualcomm berkolaborasi dengan berbagai OEM (Original Equipment Manufacturer) ternama seperti:
- Asus
- Lenovo
- HP
- Dell
- Acer
Bahkan, Asus telah memperkenalkan laptop di bawah 1 kg berbasis Snapdragon X, membuktikan bahwa prosesor ini mendukung perangkat ringan tanpa kompromi performa.
Dorong Ekosistem Developer AI di Indonesia
Tak hanya soal produk, Qualcomm juga mendorong pengembangan ekosistem AI di Indonesia. Melalui Qualcomm AI Hub, developer bisa mengakses ratusan model AI siap pakai untuk menciptakan aplikasi inovatif berbasis Snapdragon X.
"Developer Indonesia punya peluang besar untuk menghadirkan aplikasi Gen AI lokal, memanfaatkan kekuatan NPU Snapdragon X," ujar Kondap.
Hadapi Tantangan Arsitektur ARM, Qualcomm Optimis
Meski begitu, Snapdragon X masih menghadapi tantangan adopsi arsitektur ARM di ekosistem Windows. Sebagian pengguna masih ragu karena mayoritas aplikasi Windows berbasis x86/x64.
Namun, Kondap menegaskan masalah kompatibilitas sudah bukan kendala besar lagi:
- Lebih dari 450 aplikasi native ARM tersedia di Windows, termasuk Microsoft Edge, Chrome, dan Adobe.
- 90% aplikasi yang digunakan di Windows sudah tersedia dalam versi native ARM.
- Emulator Microsoft Prism kini bisa menjalankan aplikasi x86/x64 dengan lancar.
"Kami memimpin dalam aplikasi yang menggunakan Gen AI on-device, seperti Moises Live atau Luminar Neo," tambah Kondap.
Kesimpulan: Snapdragon X Bawa Angin Segar untuk Laptop AI di Asia Tenggara
Dengan kemampuan AI on-device, efisiensi daya luar biasa, dan performa tinggi, Snapdragon X diprediksi akan menjadi pilihan menarik bagi pengguna laptop modern di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Harga terjangkau, dukungan ekosistem developer, serta kerjasama dengan merek ternama semakin memperkuat posisi Snapdragon X dalam pasar laptop AI yang sedang berkembang pesat.
FAQ Snapdragon X
1. Apa itu Snapdragon X?
- Prosesor terbaru dari Qualcomm untuk laptop AI dengan NPU canggih.
2. Apa keunggulan Snapdragon X dibanding pesaing?
- AI on-device tanpa internet, hemat daya hingga 160%, performa CPU 163% lebih cepat.
3. Apakah Snapdragon X cocok untuk laptop tipis?
- Ya, mendukung desain laptop di bawah 1 kg dengan performa tinggi.
4. Kapan Snapdragon X tersedia di Indonesia?
- Qualcomm tengah bermitra dengan brand ternama, rilis diperkirakan tahun ini.
5. Bagaimana dengan aplikasi Windows di ARM?
- Sudah lebih dari 450 aplikasi native ARM tersedia, dan emulator Prism mendukung x86/x64.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |