Transformasi Foto Jadi Gaya Studio Ghibli, Pakai ChatGPT Begini Caranya
- x.com/petergyang
Seiring dengan popularitas fitur ini, muncul juga kekhawatiran soal pelanggaran hak cipta.
Teknologi AI yang bisa menciptakan ulang gaya seni tertentu hanya dengan mengetikkan teks telah menimbulkan perdebatan hukum. Beberapa pertanyaan yang muncul antara lain:
- Apakah gaya visual bisa dilindungi oleh hak cipta?
- Apakah OpenAI melatih ChatGPT menggunakan materi berhak cipta tanpa izin?
Menurut Evan Brown, pengacara kekayaan intelektual dari firma Neal & McDevitt, gaya visual tidak secara eksplisit dilindungi hak cipta. Namun, jika AI dilatih menggunakan karya asli tanpa izin, ini bisa menjadi pelanggaran hukum.
OpenAI sendiri mengklaim bahwa mereka tidak meniru gaya seniman individu, tetapi tetap memungkinkan pembuatan gambar dalam gaya studio secara lebih luas. Meski demikian, banyak yang mempertanyakan keabsahan teknologi ini, terutama karena gaya Ghibli sangat erat kaitannya dengan Hayao Miyazaki, pendiri Studio Ghibli yang masih aktif dalam industri animasi.
Masa Depan AI dan Hak Cipta: Apa yang Akan Terjadi?
Kasus ini bisa menjadi preseden penting dalam dunia hukum di era AI. Apakah meniru gaya studio besar seperti Ghibli merupakan pelanggaran hak cipta atau hanya inspirasi kreatif?