Xiaomi 15 Ultra vs OnePlus 13: Duel Smartphone Flagship 2025, Siapa Raja Sebenarnya?
- lifeworks
Tahun 2025 menjadi saksi persaingan sengit di dunia smartphone flagship Android. Dua nama besar, Xiaomi 15 Ultra dan OnePlus 13, hadir membawa inovasi terbaik masing-masing. Kedua perangkat ini tidak hanya mengandalkan spesifikasi semata, melainkan juga berusaha menghadirkan nilai lebih untuk penggunanya di kehidupan nyata. Jadi, jika Anda tengah menimbang-nimbang mana yang layak dibeli, mari kita bahas perbandingannya secara lengkap.
Desain dan Layar: Dua Gaya, Dua Kekuatan
Dalam hal desain, baik Xiaomi maupun OnePlus sama-sama menggunakan material premium. Keduanya menawarkan pilihan punggung berbahan kaca dan kulit ramah lingkungan, dipadukan dengan rangka aluminium yang kokoh. Meski begitu, OnePlus 13 tampil lebih ramping dan ergonomis, membuatnya nyaman digenggam. Sebaliknya, Xiaomi 15 Ultra lebih bold dan solid, memberi kesan tangguh dan eksklusif.
Namun, saat bicara soal ketahanan, OnePlus 13 mencetak poin lebih tinggi. Dengan sertifikasi IP69, ia mampu bertahan di kondisi ekstrem, bahkan lebih baik dibanding Xiaomi yang "hanya" IP68.
Berlanjut ke sektor layar, kedua ponsel menyuguhkan panel AMOLED LTPO dengan refresh rate 120Hz dan dukungan Dolby Vision serta HDR. Tapi OnePlus 13 membawa kejutan: layar 6,82 inci dengan kecerahan puncak mencapai 4500 nits—tercerah di industri saat ini. Di sisi lain, Xiaomi tetap impresif berkat kerapatan piksel 522 ppi dan reproduksi warna 68 miliar warna yang tajam dan hidup.
Kesimpulan sementara: OnePlus 13 unggul di bagian desain dan layar, terutama karena ketahanan IP69 dan layar super terang yang ideal untuk penggunaan luar ruangan.
Performa dan Baterai: Sama Kuat, Tapi Ada Detail Penting
Dari sisi dapur pacu, baik Xiaomi 15 Ultra maupun OnePlus 13 dipersenjatai chipset Snapdragon 8 Gen 3 Elite. Keduanya menjalankan Android 15 dan sama-sama berjanji memberi 4 kali pembaruan besar. Xiaomi hadir dengan antarmuka HyperOS, sedangkan OnePlus membawa OxygenOS atau ColorOS tergantung wilayah.
Meskipun spesifikasinya hampir identik, Xiaomi sedikit unggul di penyimpanan karena menggunakan UFS 4.1, lebih cepat dibanding UFS 4.0 milik OnePlus.
Urusan baterai, keduanya dibekali kapasitas besar, yaitu 6000 mAh (untuk versi global Xiaomi sedikit lebih kecil di 5410 mAh). Tapi perbedaan terasa di sisi pengisian. OnePlus 13 menawarkan fast charging kabel 100W yang bisa mengisi penuh dalam 36 menit saja. Sebaliknya, Xiaomi unggul di pengisian nirkabel dengan daya 80W, sementara OnePlus hanya 50W.