Dimensity 9400 vs Snapdragon 8s Gen 4: Duel Chipset 2025, Siapa Raja Performa Sebenarnya?
- gizmo china
Memasuki tahun 2025, perkembangan chipset smartphone semakin pesat. Kini, bahkan SoC kelas sub-flagship seperti Snapdragon 8s Gen 4 mampu memberikan performa tinggi yang cukup untuk mayoritas pengguna. Namun, jika dibandingkan dengan chipset andalan seperti MediaTek Dimensity 9400, pertanyaan yang muncul bukan hanya soal "mana yang lebih baik," melainkan "seberapa besar jaraknya?"
Perbandingan ini tak sekadar mengandalkan data di atas kertas, melainkan melihat langsung kinerja nyata dari keduanya, mencakup performa CPU, GPU, kecerdasan buatan (AI), kemampuan kamera, hingga konektivitas.
Performa: Unggulan vs Sub-Unggulan
Dari sisi CPU, MediaTek Dimensity 9400 benar-benar tampil sebagai chip flagship. Ia menggunakan arsitektur ARM terbaru dengan satu inti super Cortex-X925 berkecepatan 3,62GHz, tiga inti Cortex-X4, dan empat inti Cortex-A720. Keunggulan ini diperkuat dengan cache L2 dan L3 yang lebih besar serta peningkatan performa IPC sebesar 15%.
Hasilnya? Kinerja single-core meningkat hingga 35% dan multi-core naik 28% dibanding generasi sebelumnya. Ini jelas membuat Dimensity 9400 sebagai pilihan utama bagi pengguna yang haus performa.
Sebaliknya, Snapdragon 8s Gen 4 hadir dengan pendekatan yang lebih hemat daya. Ia menggunakan satu inti Cortex-X4 pada 3,2GHz dan kombinasi tujuh inti Cortex-A720 lainnya dengan kecepatan bervariasi. Meskipun tak sekuat Dimensity 9400, Qualcomm tetap menjanjikan peningkatan kinerja sebesar 31% dari pendahulunya.
Gaming: Grafik, Stabilitas, dan Efisiensi
Gaming adalah aspek yang sangat diperhatikan oleh kedua produsen. Dimensity 9400 didukung oleh GPU Immortalis-G925 dengan 12 inti berbasis arsitektur ARM generasi ke-5. MediaTek juga menyematkan ray tracing berbasis hardware serta efisiensi daya yang ditingkatkan hingga 44%. Tambahan fitur seperti HyperEngine 3.0, Frame Rate Converter, dan AI Resolution Scaling memberikan pengalaman bermain yang sangat halus dan realistis.
Snapdragon 8s Gen 4 tidak mau kalah. Ia memakai GPU Adreno 825 yang membawa DNA dari chip Snapdragon 8 Elite. Kinerjanya diklaim meningkat 49% dibanding generasi sebelumnya. Fitur seperti Game Super Resolution 2.0, Adaptive Performance Engine, dan ray tracing juga tersedia, menjadikannya pilihan yang solid untuk gamer kasual hingga semi-pro.
Kecerdasan Buatan (AI): Inovasi Masa Kini
Tahun 2025 adalah era AI, dan kedua chip sudah menyesuaikan diri. Dimensity 9400 dilengkapi dengan NPU generasi ke-8 dan mendukung teknologi Agentic AI. Ia mampu melakukan pembuatan video langsung di perangkat, melatih model LoRA, hingga menjalankan transformator difusi dan MoE (Mixture of Experts).