TikTok Hadir di Apple Vision Pro: Sensasi Baru Menjelajahi FYP!
- MacRumors
Gadget – Apple Vision Pro kembali menarik perhatian dengan dukungan sensasional dari platform media sosial ternama, TikTok.
Platform berbagi video pendek ini tampaknya ingin mendahului raksasa seperti Youtube dan Netflix dalam memberikan pengalaman imersif bagi pengguna Vision Pro.
Sebelumnya, chatbot ChatGPT dan platform meeting Zoom telah lebih dulu menunjukkan dukungannya untuk perangkat realitas campuran ini.
Baru-baru ini, TikTok resmi meluncurkan aplikasi baru yang dirancang khusus untuk headset Vision Pro Apple.
Platform video populer ini membawa semua fitur andalannya ke dunia augmented reality (AR), menghadirkan pengalaman baru dalam bermedia sosial.
Banyak yang berekspektasi bahwa langkah inovatif TikTok ini akan menjadi pionir bagi platform lain untuk mengikuti jejaknya.
Apakah kita akan melihat gelombang aplikasi VR berbondong-bondong diluncurkan dalam waktu dekat? Hanya waktu yang akan menjawab.
Pengguna Vision Pro kini dapat menikmati TikTok dengan cara yang lebih unik dan imersif. Tata letak aplikasinya dirancang familier, seperti versi mobile, dengan video yang dapat diputar secara vertikal dan tombol like, komentar, dan share yang mudah diakses.
Namun, Vision Pro menawarkan ruang ekstra yang dimanfaatkan pengembang untuk menghadirkan desain VR yang lebih optimal.
Pengguna dapat melihat komentar dan informasi kreator tanpa terganggu dari video yang sedang ditonton.
Sebelumnya, TikTok telah mengumumkan rencana pengembangan aplikasi khusus Vision Pro.
Platform ini dirancang untuk memungkinkan pengguna menonton video dengan dua pilihan:
- Melihat video dengan pemandangan dunia nyata di sekitar mereka.
- Menonton video di ruang virtual, seperti di bulan.
Selain itu, aplikasi ini dibuat agar kompatibel dengan aplikasi lain di headset Vision Pro.
Langkah TikTok terjun ke dunia AR memicu respon dari platform streaming lainnya. Disney dikabarkan siap menawarkan film 3D untuk pengguna Vision Pro, diikuti oleh Amazon Prime Video yang juga menunjukkan ketertarikannya dalam kompetisi ini.
Namun, Netflix dan YouTube masih belum menunjukkan tanda-tanda untuk mengikuti tren ini. Mereka tetap fokus pada platform tradisional dan menyarankan pengguna untuk menonton melalui browser. Meskipun begitu, YouTube kemungkinan akan mempertimbangkan untuk membuat aplikasi VR di masa depan.