Vivo X200 Ultra vs Xiaomi 15 Ultra: Duel Smartphone Flagship 2025, Siapa Jawaranya?

Rabu, 23 April 2025 - 16:23 WIB

Oleh :

Ahmad Munif

Vivo X200 Ultra vs Xiaomi 15 Ultra: Duel Smartphone Flagship

Sumber :

lifeworks

Gadget –

Desain dan Tampilan: Elegan vs Tangguh

Kedua ponsel hadir dengan nuansa premium. Vivo X200 Ultra menawarkan desain kaca dan aluminium yang simetris serta dilengkapi sertifikasi IP69, menjadikannya lebih tahan terhadap debu dan air—bahkan dalam kondisi ekstrem. Desain ini sangat cocok untuk pengguna aktif yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Performa dan Baterai: Setara tapi Berbeda Strategi

Baik Vivo maupun Xiaomi menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite, sehingga performa mentahnya hampir identik. Keduanya bisa menjalankan game berat, multitasking, hingga pemrosesan AI dengan sangat mulus.

Namun, dalam hal perangkat lunak, Xiaomi sedikit lebih unggul. Dengan sistem HyperOS 2 dan janji pembaruan Android hingga 4 tahun, Xiaomi memberikan jaminan umur panjang yang menarik. Sementara itu, Vivo hadir dengan OriginOS 5 yang juga responsif, namun tidak menawarkan komitmen pembaruan sebesar Xiaomi.

Soal daya tahan, Vivo unggul dengan baterai 6000mAh di semua variannya. Xiaomi hanya menghadirkan baterai sebesar itu di versi Tiongkok, sementara versi global hanya 5410mAh. Meskipun keduanya mendukung pengisian daya kabel 90W, Xiaomi lebih unggul dalam nirkabel dengan kecepatan hingga 80W dibandingkan 40W milik Vivo.

Kesimpulan: Vivo lebih cocok untuk pengguna yang butuh daya tahan lama, sedangkan Xiaomi ideal bagi mereka yang menginginkan kenyamanan pengisian daya nirkabel super cepat dan dukungan jangka panjang.

Kamera: Kreativitas vs Stabilitas

Dalam hal kamera belakang, Xiaomi 15 Ultra hadir lebih fleksibel. Dengan sistem quad-camera, sensor utama 1 inci, dua lensa telefoto (3x dan 4.3x), serta kolaborasi dengan Leica, Xiaomi jelas ditujukan untuk para fotografer ponsel serius. Tambahan dudukan filter 67mm memberikan keleluasaan dalam pengambilan gambar profesional.

Di sisi lain, Vivo X200 Ultra mengandalkan kamera periskop 200MP dengan gimbal OIS dan optik dari Zeiss. Meski jumlah lensanya lebih sedikit, hasil video yang lebih stabil dan detail tetap menjadi andalannya. Teknologi gimbal menjadikan Vivo lebih unggul dalam perekaman konten bergerak.

Untuk selfie, Vivo unggul dengan kamera 50MP lengkap dengan autofokus dan perekaman 4K@60fps. Xiaomi hanya membawa sensor 32MP tanpa autofokus, meski juga mendukung perekaman resolusi tinggi.

Kesimpulan: Xiaomi lebih cocok untuk pecinta fotografi manual, sementara Vivo adalah pilihan terbaik untuk vlogger dan pengguna media sosial yang mengutamakan stabilisasi dan kualitas video selfie.

Harga: Nilai vs Merek

Harga sering menjadi penentu akhir, dan di sini Vivo benar-benar menggoda. Dengan harga sekitar €750, Vivo X200 Ultra memberikan banyak fitur unggulan tanpa merogoh kocek terlalu dalam. Bandingkan dengan Xiaomi 15 Ultra yang dibanderol mulai dari £1.029—selisih yang cukup besar.

Meskipun Xiaomi membawa nama besar Leica dan teknologi kamera canggih, banyak pengguna mungkin akan merasa bahwa nilai yang diberikan Vivo jauh lebih masuk akal, apalagi jika mempertimbangkan performa dan fitur yang setara.

Pilih Sesuai Kebutuhan Anda

Xiaomi 15 Ultra adalah ponsel impian untuk para fotografer dan pengguna yang mencari pengalaman Android jangka panjang, lengkap dengan fitur pengisian daya mutakhir dan dukungan perangkat lunak yang mumpuni. Namun, jika Anda mencari smartphone serba bisa dengan tampilan mewah, kamera stabil untuk video, layar terang, dan harga yang lebih ramah di kantong—Vivo X200 Ultra adalah pilihan yang sangat kuat.

Di dunia teknologi yang terus berkembang, keduanya adalah bukti betapa cepatnya inovasi bergerak. Pilihan kini ada di tangan Anda—apakah Anda tipe pengguna yang mendambakan fleksibilitas kamera profesional, atau lebih condong ke arah performa seimbang dengan harga yang bersahabat?