Perbandingan OLED vs Mini LED: Mana yang Lebih Unggul untuk Nonton Film, Main Game, dan YouTube?

Berbeda dengan OLED, TV Mini LED tidak mengalami masalah burn-in karena masih berbasis teknologi LCD. Ini membuat Mini LED lebih tahan dalam jangka panjang, terutama untuk penggunaan berat dan durasi panjang. Meskipun OLED generasi terbaru sudah mengalami banyak peningkatan untuk mengurangi risiko burn-in, penggunaan intensif tetap membutuhkan kehati-hatian ekstra.

3. Sudut Pandang: OLED Lebih Stabil dari Berbagai Arah

Jika kamu sering menonton TV bersama keluarga besar atau duduk dari berbagai sudut ruangan, maka OLED adalah pilihan terbaik. Teknologi OLED mempertahankan warna dan kontras dari hampir semua sudut pandang. Baik dari samping, atas, atau bawah, tampilan tetap konsisten dan memuaskan.

Mini LED, karena berbasis LCD, tetap memiliki keterbatasan sudut pandang. Warna bisa terlihat memudar atau kontras menurun saat dilihat dari sudut ekstrem. Jenis panel yang digunakan pada Mini LED juga berpengaruh. Panel VA menawarkan kontras lebih baik, tapi sudut pandangnya sempit. Sedangkan panel IPS/ADS memiliki sudut pandang lebih luas, tetapi kontras dan warna hitamnya kurang dalam. Ini penting diperhatikan jika kenyamanan menonton bersama menjadi prioritas.

4. Rentang Warna: OLED Unggul dalam Akurasi dan Kedalaman Warna

Dari sisi akuras warna, OLED kembali unggul. TV OLED premium dapat menampilkan lebih dari 100% gamut warna sRGB, menghasilkan warna yang sangat kaya, hidup, dan realistis. Ini penting bagi para penggemar film, editor video, atau siapa pun yang mencari pengalaman visual terbaik.

Sementara itu, Mini LED umumnya berada di kisaran 95–100% sRGB. Kemampuan warna Mini LED sangat tergantung pada teknologi tambahan seperti Quantum Dot atau filter khusus. Bahkan beberapa model OLED terbaru seperti QD-OLED mampu menyajikan volume warna yang lebih besar dibandingkan OLED tradisional, memperlebar jurang kualitas dengan Mini LED.

Halaman Selanjutnya

5. Harga: Mini LED Lebih Ramah di Kantong