Duolingo Terapkan AI, Mulai Gantikan Pekerja Kontrak dalam Proses Otomatisasi

Duolingo Terapkan AI, Mulai Gantikan Pekerja Kontrak dalam Proses Otomatisasi
Sumber :
  • duolingo

GadgetDuolingo, platform pembelajaran bahasa terkemuka, mengumumkan langkah besar dalam transformasi teknologinya. Perusahaan ini sedang beralih ke arah yang lebih otomatis dan efisien dengan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) secara agresif. Dalam email internal kepada karyawan, Luis von Ahn, pendiri dan CEO Duolingo, menyatakan bahwa perusahaan akan menjadi “AI-first”, menggantikan sejumlah peran kontrak yang bisa diotomatisasi dengan AI.

Cari Kerja Makin Gampang! Ini 5 Cara Cerdas Manfaatkan ChatGPT untuk Temukan Karier Impian

Langkah ini menandakan perubahan besar dalam cara Duolingo beroperasi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan mempercepat pengembangan platform pembelajaran mereka. Pengenalan teknologi baru ini, menurut von Ahn, akan memungkinkan Duolingo untuk melayani lebih banyak pelajar dengan lebih cepat, tanpa mengorbankan kualitas.

Duolingo Mengutamakan Kecepatan dengan AI, Bukan Kesempurnaan

Dalam memo yang dibagikan ke seluruh karyawan, von Ahn menekankan pentingnya bergerak dengan cepat meskipun teknologi AI yang digunakan belum sempurna. "Kami tidak bisa menunggu hingga teknologi ini 100% sempurna," tulis von Ahn. "Kami lebih memilih untuk bergerak cepat dan menerima risiko kecil terkait kualitas daripada bergerak lambat dan melewatkan peluang besar."

8 Kekuatan Israel yang Membuatnya Tangguh diLingkaran Dunia Arab

Dengan pendekatan ini, Duolingo berencana untuk mengurangi jumlah pekerja kontrak yang tugasnya dapat digantikan oleh AI. Perusahaan akan terus berkembang berdasarkan sejauh mana otomatisasi dapat menggantikan pekerjaan manual, dan tambahannya tenaga kerja hanya akan dilakukan jika otomatisasi tidak memungkinkan.

Pengurangan Pekerja Kontrak: Dampak AI pada Struktur Organisasi Duolingo

Sebelumnya, Duolingo sudah mulai menggunakan AI dalam beberapa aspeknya, seperti menghasilkan konten pembelajaran otomatis. Pada awal tahun 2024, perusahaan mengurangi sekitar 10% dari pekerja kontrak mereka sebagai akibat langsung dari penggunaan AI untuk menghasilkan materi pendidikan. Pengurangan serupa juga terjadi pada tahun 2023.

Bisa Dapat Uang dari YouTube Tanpa 1000 Subscriber? Ini Dia Trik Barunya!

Namun, von Ahn menegaskan bahwa langkah tersebut tidak akan mempengaruhi karyawan penuh waktu. Ia menambahkan, “Tanpa AI, kami akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengembangkan konten kami dan menyampaikannya kepada lebih banyak pelajar. Kami berutang kepada para pelajar untuk memberikan konten ini secepat mungkin.”

Duolingo dan Pendekatan Berani terhadap AI

Duolingo tidak ragu untuk menunjukkan dukungannya terhadap kecerdasan buatan. Dalam panggilan hasil kuartalan tahun lalu, mereka memperkenalkan Lily, chatbot AI yang dimodelkan setelah karakter berbulu ungu dalam aplikasi Duolingo. Von Ahn bahkan bercanda, "Seiring berjalannya waktu, dia akan melakukan lebih banyak tugas saya, dan saya bisa pensiun."

Pendekatan berani Duolingo terhadap AI tampaknya telah membuahkan hasil. Saham perusahaan mengalami kenaikan 68% selama setahun terakhir, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan jumlah pelanggan berbayar mereka. Selain itu, Duolingo juga mulai mengembangkan kursus baru di luar pembelajaran bahasa, seperti kursus catur dan musik.

Duolingo Bukan Satu-satunya yang Mengadopsi AI Secara Cepat

Langkah Duolingo ini sejalan dengan tren yang semakin berkembang di dunia teknologi. Sejumlah perusahaan besar kini memandang AI sebagai hal yang penting dalam operasional mereka. Sebagai contoh, CEO Uber, Dara Khosrowshahi, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya bahwa terlalu sedikit karyawan yang memahami cara menggunakan AI, yang mendorong perusahaan untuk meluncurkan program pelatihan baru. “Belajar menggunakan AI untuk mengode akan menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di Uber dalam setahun ke depan,” ungkapnya.

Serupa dengan itu, CEO Shopify, Tobias Lütke, menyatakan bahwa kecakapan AI kini merupakan kewajiban bagi semua karyawan di perusahaannya. Ia menegaskan bahwa tim harus membuktikan bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan tugas menggunakan AI sebelum meminta penambahan staf.

Pendekatan ini juga didukung oleh Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, yang menyarankan agar setiap pemimpin perusahaan, besar atau kecil, memasukkan AI ke dalam operasi sehari-hari mereka dan melakukan cek rutin terhadap penggunaan AI di dalam perusahaan.

Mengapa Duolingo Beralih ke AI?

Duolingo menganggap penggunaan AI sebagai langkah strategis untuk mempercepat penyampaian konten pendidikan kepada pengguna. Penggunaan teknologi ini memungkinkan Duolingo untuk lebih fokus pada skala global, memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan sumber daya secara lebih efisien. Dengan adopsi AI, Duolingo tidak hanya dapat meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga mengurangi biaya operasional yang sebelumnya melibatkan banyak pekerja kontrak.

Di sisi lain, AI membantu Duolingo untuk terus memperbarui dan meningkatkan fitur-fitur aplikasi mereka, yang menjadikannya lebih interaktif dan responsif terhadap kebutuhan pelajar.

Duolingo di Masa Depan: Lebih Banyak Inovasi dan Penawaran Baru

Langkah besar Duolingo untuk menjadikan diri mereka perusahaan AI-first menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam membawa pembelajaran bahasa ke level berikutnya. Dengan penggunaan AI yang semakin canggih, Duolingo berencana untuk terus berekspansi, baik dalam aspek konten pembelajaran maupun pengalaman pengguna.

Ke depan, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dari Duolingo, termasuk pengembangan kursus-kursus baru yang melibatkan pembelajaran musik dan catur, yang akan semakin memperkaya penawaran mereka. Semua perubahan ini menunjukkan bahwa Duolingo ingin tetap menjadi yang terdepan dalam dunia pendidikan digital, dengan AI sebagai penggerak utama inovasi mereka.

Dengan peralihan besar ke AI ini, Duolingo siap untuk memasuki era baru dalam dunia pembelajaran digital. Sementara itu, perubahan ini juga memberikan gambaran jelas tentang bagaimana AI akan terus merubah cara kita bekerja dan belajar di masa depan. Apakah AI akan mengambil alih lebih banyak pekerjaan? Hanya waktu yang akan menjawabnya, tetapi bagi Duolingo, ini adalah langkah yang diperlukan untuk terus berkembang dan melayani lebih banyak pelajar di seluruh dunia.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget