Snapdragon 8 Elite 2: Chipset AI Super Canggih dengan CPU Oryon Gen 2 dan NPU 100 TOPS, Siap Rebut Tahta Android 2026

Snapdragon 8 Elite 2: Chipset AI Super Canggih dengan CPU Oryon Gen 2
Sumber :
  • gizmochina

Gadget

Resmi Dirilis! ASUS Zenbook 14 OLED & Vivobook S16 Hadirkan Teknologi AI Canggih dan Layar Tajam

Qualcomm kembali membuat gebrakan di dunia teknologi dengan kabar mengenai chipset terbarunya, Snapdragon 8 Elite 2, yang dijadwalkan akan meluncur pada akhir September 2025. Chipset ini digadang-gadang menjadi yang paling canggih di lini Snapdragon, dengan berbagai pembaruan yang signifikan, termasuk CPU Oryon Gen 2, NPU 100 TOPS, dan GPU Adreno 840.

Meningkatkan Standar Chipset Flagship

Jika Snapdragon 8 Elite sudah dianggap mengesankan, maka 8 Elite 2 datang untuk melampaui semua ekspektasi. Bocoran dari sumber ternama, Digital Chat Station, menyebutkan bahwa chipset ini akan menjadi jantung dari berbagai ponsel flagship tahun 2026. Beberapa di antaranya termasuk Samsung Galaxy S26 Ultra dan Xiaomi 16 Series.

Itel City 100: HP Sejutaan Rasa Flagship! Desain Tipis, RAM 16GB, Tahan Air, dan Layar 90Hz

Salah satu hal yang langsung mencuri perhatian adalah penggunaan proses fabrikasi N3P 3nm dari TSMC, yang merupakan teknologi paling mutakhir saat ini. Teknologi ini menjanjikan efisiensi daya yang lebih baik, performa lebih tinggi, dan suhu operasi yang lebih rendah dibanding generasi sebelumnya.

Arsitektur CPU Oryon Gen 2: Lebih Cepat, Lebih Efisien

Snapdragon 8 Elite 2 akan membawa arsitektur CPU Oryon Gen 2, yang terdiri dari dua inti utama dan enam inti performa. Menariknya, Qualcomm dikabarkan menghapus inti efisiensi yang sebelumnya ada, kemungkinan demi mencapai performa mentok di kelasnya. Ini menunjukkan bahwa Qualcomm benar-benar fokus menghadirkan tenaga maksimum dalam satu paket.

Baterai Awet & Fitur AI, Ini Kelebihan Itel Vista Tab 11 yang Wajib Kamu Tahu

Menurut laporan sebelumnya, inti utama akan memiliki clock speed hingga 4,4GHz, naik dari 4,32GHz pada pendahulunya. Ini berarti performa single-core akan meningkat, yang tentu penting untuk berbagai aplikasi berat dan multitasking. CPU ini juga dibangun di atas arsitektur Armv9, dengan dukungan terhadap teknologi seperti SME 1 dan SVE2, yang menjadikan chipset ini lebih siap menghadapi kebutuhan komputasi AI masa depan.

AI Lebih Cerdas dengan NPU 100 TOPS

Salah satu fitur unggulan dari Snapdragon 8 Elite 2 adalah NPU Hexagon yang mampu mencapai 100 TOPS (Trillion Operations Per Second). Ini merupakan angka yang sangat besar dan bisa membawa revolusi pada fitur berbasis AI. Dengan kekuatan ini, pengguna akan bisa merasakan peningkatan signifikan dalam pengeditan foto dan video berbasis AI, pengenalan suara, hingga fitur keamanan biometrik yang lebih akurat dan cepat.

Dengan kemampuan ini, Qualcomm tampaknya ingin menguasai sektor AI mobile yang saat ini juga sedang digarap serius oleh Apple dan Google.

GPU Adreno 840: Raja Baru Grafis Mobile?

Tidak hanya CPU dan NPU, bagian grafis dari chipset ini juga mengalami lonjakan signifikan. Snapdragon 8 Elite 2 akan dibekali dengan GPU Adreno 840, yang dipadukan dengan L2 cache sebesar 16MB, meningkat sekitar 33% dibanding sebelumnya.

GPU ini diklaim mampu memberikan peningkatan grafis hingga 30%, yang tentu sangat penting bagi pengguna yang gemar bermain game berat atau mengedit video di perangkat mobile. Bahkan, fitur seperti penyesuaian kecerahan layar otomatis juga ditingkatkan untuk pengalaman visual yang lebih mulus.

AnTuTu Score Tembus 3,8 Juta

Bicara soal performa, bocoran hasil benchmark di AnTuTu menunjukkan skor yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 3,8 juta poin. Ini merupakan peningkatan besar dari skor Snapdragon 8 Elite yang berkisar antara 2,7 hingga 3 juta. Dengan angka ini, Snapdragon 8 Elite 2 diprediksi akan menjadi chipset Android tercepat di pasaran—setidaknya hingga Apple meluncurkan A19 Bionic miliknya.

Tantangan untuk Apple A19

Pertanyaannya sekarang: mampukah Snapdragon 8 Elite 2 mengalahkan Apple A19? Selama ini, Apple masih mendominasi dalam urusan performa single-core, namun dengan kombinasi CPU Oryon, NPU 100 TOPS, dan GPU Adreno terbaru, Qualcomm jelas memberikan tantangan besar bagi rivalnya itu.

Meski demikian, performa di atas kertas belum tentu mencerminkan pengalaman nyata. Semuanya akan tergantung pada bagaimana produsen smartphone mengoptimalkan chipset ini dalam perangkat mereka.

Calon Raja Android Tahun Depan

Dengan semua spesifikasi yang ditawarkan, Snapdragon 8 Elite 2 tampaknya siap mendefinisikan ulang standar flagship Android. Dari CPU yang lebih cepat, NPU super canggih, hingga GPU yang siap memanjakan para gamer—chipset ini membawa banyak harapan.

Namun tentu saja, kita masih harus menunggu peluncuran resminya pada September 2025 mendatang untuk mengetahui bagaimana performa nyatanya. Akankah Snapdragon 8 Elite 2 benar-benar menjadi game-changer di pasar Android? Ataukah ini hanya sekadar gebrakan awal tanpa dampak jangka panjang?

Yang pasti, persaingan di dunia chipset semakin panas, dan para pengguna akan diuntungkan dengan inovasi yang terus berkembang.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget