Tandem OLED LG: Inovasi Layar Super Terang, Irit Daya, dan Awet, Siap Rambah Smartphone 2025
Minggu, 11 Mei 2025 - 12:02 WIB
Sumber :
- LG Display
Gadget – Teknologi layar terus berevolusi dengan kecepatan luar biasa, dan LG Display kini kembali menjadi pionir dalam revolusi visual dengan memperkenalkan Hybrid Two-Stack Tandem OLED. Teknologi ini diyakini akan menetapkan standar baru dalam kualitas tampilan pada berbagai perangkat elektronik, mulai dari smartphone flagship hingga tablet premium, bahkan hingga mobil listrik dan TV pintar.
Tampilan layar yang lebih terang, hemat daya, dan lebih awet bukan lagi sekadar mimpi. LG menghadirkan pendekatan baru yang memadukan kekuatan struktur dua lapisan (Two-Stack) dengan material hybrid organik dan anorganik, menciptakan layar tipis, efisien, dan tangguh yang belum pernah ada sebelumnya.
Apa Itu Hybrid Two-Stack Tandem OLED?
Untuk memahami revolusi ini, kita perlu menilik apa yang membedakan Hybrid Tandem OLED dari OLED biasa. Secara umum, OLED (Organic Light-Emitting Diode) dikenal akan warna yang kaya, kontras tinggi, serta konsumsi daya rendah. Namun, teknologi ini memiliki beberapa kekurangan klasik, seperti risiko burn-in, degradasi warna, dan masa pakai terbatas.
Tandem OLED muncul sebagai solusi dengan dua lapisan emisi yang disusun vertikal. LG kemudian menyempurnakan pendekatan ini lewat versi hybrid-nya—menggabungkan material organik dan anorganik, menciptakan layar yang lebih efisien, cerah, tahan lama, dan tetap ramping.
Keunggulan LG Hybrid Tandem OLED yang Siap Jadi Standar Industri
1. Kecerahan Hingga Dua Kali Lipat
Teknologi ini mampu menghasilkan kecerahan hingga 2.000 nit, dua kali lipat dari OLED konvensional. Dengan tingkat pencahayaan ini, layar tetap jelas terlihat meski di bawah sinar matahari langsung, sekaligus menghadirkan pengalaman HDR yang memukau.
Halaman Selanjutnya
2. Umur Layar Lebih PanjangSalah satu masalah utama OLED adalah penurunan performa warna dari waktu ke waktu. Dengan struktur dua lapis, beban kerja dibagi rata antar lapisan, sehingga memperlambat degradasi dan meminimalisasi risiko burn-in.
