Gawat! HP Xiaomi, Oppo, Vivo Bisa Hilangkan Layanan Google – Apa Dampaknya Buat Pengguna?
Gadget – HP Xiaomi, Oppo, Vivo Tanpa Layanan Google? Ini Fakta & Dampaknya!
Isu Besar Mengancam Pengguna Smartphone China
Kabar mengejutkan datang dari vendor-vendor smartphone China. Xiaomi, Oppo, dan Vivo dikabarkan sedang mempersiapkan ponsel tanpa dukungan Google Mobile Services (GMS). Artinya, layanan seperti Google Play Store, YouTube, dan Google Maps mungkin tidak akan tersedia di perangkat mereka di masa depan.
HyperOS 3 & Kolaborasi dengan Huawei
Xiaomi disebut-sebut sedang mengembangkan HyperOS 3, sistem operasi baru yang diduga tidak akan kompatibel dengan GMS. Menurut laporan XiaomiTime, perusahaan ini bekerja sama dengan Huawei dan grup BBK (Oppo, Vivo, OnePlus) untuk menciptakan ekosistem alternatif.
Jika ini benar, maka Xiaomi, Oppo, dan Vivo akan mengikuti jejak Huawei yang sudah menggunakan HarmonyOS tanpa dukungan Google.
Hanya untuk Pasar China atau Global?
Saat ini, belum jelas apakah ponsel tanpa GMS ini akan dirilis secara global atau hanya di China. Di China sendiri, layanan Google memang sudah diblokir, sehingga pengguna terbiasa dengan alternatif seperti Baidu, WeChat, dan AppGallery.
Namun, jika ponsel tanpa GMS dijual di luar China, ini bisa menjadi masalah besar. Sebab, banyak aplikasi penting seperti WhatsApp, Instagram, dan Gmail bergantung pada layanan Google.
Dampak bagi Pengguna Global
Bayangkan jika kamu beli HP Xiaomi atau Oppo baru, tapi tidak bisa menginstal Google Maps, YouTube, atau Google Drive? Beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi:
✔ Kesulitan mengakses aplikasi populer – Banyak aplikasi Android membutuhkan GMS untuk berfungsi.
✔ Bergantung pada toko aplikasi pihak ketiga – Seperti Huawei AppGallery, yang masih terbatas.
✔ Harga mungkin lebih murah – Tanpa lisensi Google, biaya produksi bisa turun.
Penyebab: Perang Dagang AS-China
Latar belakang masalah ini adalah ketegangan AS-China yang semakin memanas. Setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS, kebijakan perdagangan terhadap China diperketat.
Pada 2019, Huawei menjadi korban pertama dengan dimasukkan ke "Entity List", yang melarangnya menggunakan teknologi AS, termasuk Android dengan GMS. Kini, vendor lain seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo mungkin akan menghadapi nasib serupa.
Apakah Pengguna Perlu Khawatir?
Saat ini, kabar ini masih sebatas rumor. Namun, jika benar terjadi, vendor-vendor ini harus menyiapkan solusi seperti:
✔ Membuat toko aplikasi sendiri (seperti Huawei AppGallery).
✔ Mengembangkan alternatif Google Services (seperti Huawei Mobile Services).
✔ Tetap menjual varian dengan GMS di pasar global.
Jika Xiaomi, Oppo, dan Vivo benar-benar menghilangkan dukungan GMS, ini akan menjadi perubahan besar di dunia smartphone. Pengguna global harus bersiap dengan kemungkinan terbatasnya akses ke aplikasi favorit mereka.
Bagaimana pendapatmu?
Setuju jika smartphone China tidak pakai layanan Google, atau lebih memilih tetap dengan GMS? Share di komentar!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |