iOS 19 Usung AI Hemat Baterai, iPhone Bakal Lebih Cerdas dan Tahan Lama

iOS 19 Usung AI Hemat Baterai, iPhone Bakal Lebih Cerdas dan Tahan Lama
Sumber :
  • Apple

GadgetApple dikabarkan tengah mempersiapkan gebrakan baru lewat iOS 19 yang akan diperkenalkan secara resmi di ajang tahunan WWDC (Worldwide Developers Conference) pada Juni 2025. Salah satu fitur yang paling mencuri perhatian adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) secara langsung di perangkat untuk mengelola konsumsi daya secara lebih cerdas dan efisien.

5 MacBook Pro yang Masih Recommended Untuk Dimiliki, dan Ada Fitur Canggih!!

Informasi ini dilaporkan oleh Bloomberg yang menyebut bahwa fitur penghemat baterai berbasis AI ini menjadi solusi atas keluhan klasik pengguna iPhone: baterai cepat habis. Melalui iOS 19, Apple tampaknya ingin membuktikan bahwa AI tak hanya untuk kamera atau Siri, tapi juga untuk memperpanjang usia perangkat.

Cara Kerja AI Hemat Baterai di iOS 19

Fitur AI hemat baterai ini bekerja secara on-device, artinya semua proses analisis dan eksekusi dilakukan langsung di dalam iPhone tanpa memerlukan koneksi internet. AI akan mempelajari kebiasaan pemakaian pengguna—seperti kapan biasanya mengisi daya, kapan menggunakan aplikasi berat, hingga waktu idle iPhone—untuk menyesuaikan konsumsi daya.

Huawei Lebih Unggul dari Apple! Smartwatch Terlaris Jadi Milik Siapa?

Misalnya, ketika iPhone mendeteksi bahwa perangkat tidak sedang terhubung ke charger, AI dapat menunda proses-proses yang memakan banyak energi, mengurangi performa yang tidak dibutuhkan, hingga mematikan aktivitas latar belakang yang dianggap tidak penting saat itu. Semua ini dilakukan secara otomatis tanpa perlu pengguna melakukan pengaturan manual.

Apple tampaknya berupaya menciptakan pengalaman penggunaan yang seamless dan personal, di mana iPhone bisa "berpikir" sendiri untuk menjaga efisiensi daya.

Bukan Sekadar Optimized Battery Charging

Robot vs Robot! China Sukses Gelar Liga Sepak Bola AI Pertama di Dunia, Tanpa Campur Tangan Manusia!

Perlu dicatat bahwa Apple sebelumnya memang sudah memperkenalkan fitur manajemen baterai seperti Optimized Battery Charging dan informasi kesehatan baterai di menu Battery Health. Namun, sistem baru berbasis AI ini diklaim jauh lebih pintar dan bersifat adaptif terhadap kondisi penggunaan real-time.

Dengan kata lain, AI di iOS 19 tak hanya memantau kondisi baterai, tetapi juga membuat keputusan cerdas dalam mengatur daya sesuai situasi, sehingga pengalaman pengguna tetap lancar tanpa mengorbankan efisiensi energi.

Fitur ini menjadi evolusi dari teknologi penghematan daya konvensional yang selama ini cenderung statis dan memerlukan interaksi pengguna dalam pengaturannya.

Potensi Tambahan Fitur Lain: Indikator Baterai di Layar Kunci

Selain AI hemat daya, rumor lain menyebutkan bahwa iOS 19 juga akan membawa fitur kecil namun berguna: indikator baterai yang tampil di layar kunci (lockscreen). Dengan adanya indikator ini, pengguna bisa langsung melihat status baterai tanpa harus membuka perangkat sepenuhnya.

Meski terlihat sederhana, fitur ini menjadi pelengkap penting dari sistem manajemen daya yang terintegrasi secara menyeluruh dalam iOS 19.

Dorongan Apple pada Ekosistem Berbasis AI

Langkah Apple menyematkan AI ke sistem manajemen baterai sejalan dengan ambisinya untuk membangun ekosistem berbasis kecerdasan buatan. Dalam beberapa tahun terakhir, Apple terlihat aktif mengintegrasikan teknologi AI ke berbagai fitur, mulai dari pengenalan wajah (Face ID), kamera, pemrosesan gambar, hingga prediksi teks dan rekomendasi aplikasi.

Kini, dengan iOS 19, Apple memperluas cakupan AI ke dalam aspek fundamental perangkat: manajemen energi. Jika berhasil, ini bisa menjadi pembeda utama iPhone dibanding kompetitornya, terutama di saat industri sedang berlomba menciptakan smartphone lebih hemat daya dan efisien.

Masih dalam Tahap Uji: Belum Tentu Hadir di Versi Final

Meski informasi ini terdengar menjanjikan, Bloomberg juga menegaskan bahwa fitur ini masih bersifat spekulatif dan bisa saja tidak muncul di versi final iOS 19 nanti. Apple dikenal sangat selektif dalam merilis fitur baru, terutama jika belum mencapai standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan perusahaan.

Fitur AI hemat daya kemungkinan besar masih dalam tahap pengujian internal. Apple baru akan mengumumkan kepastiannya dalam acara WWDC 2025 mendatang.

WWDC 2025: Panggung Inovasi Teknologi Apple

WWDC selalu menjadi panggung utama Apple untuk memperkenalkan teknologi mutakhir yang akan membentuk masa depan ekosistem mereka. Tahun ini, sorotan besar diperkirakan akan tertuju pada AI—bukan hanya untuk Siri yang lebih pintar, tapi juga untuk fungsionalitas mendalam seperti manajemen daya dan penghematan energi.

Para pengguna, developer, dan pengamat teknologi kini menantikan bagaimana Apple akan menyajikan iOS 19 dan fitur-fitur AI barunya, serta bagaimana semua ini akan berdampak terhadap performa dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Penutup: iOS 19 Bisa Jadi Titik Balik Manajemen Energi iPhone

Jika benar Apple mengimplementasikan AI hemat daya di iOS 19, maka ini bisa menjadi revolusi kecil yang berdampak besar bagi pengguna iPhone. Tak hanya memperpanjang daya tahan baterai, fitur ini juga menandai era baru di mana kecerdasan buatan digunakan untuk hal yang lebih praktis dan relevan.

Bagi pengguna yang selama ini mengeluhkan borosnya baterai iPhone, iOS 19 bisa menjadi angin segar. Namun, sampai pengumuman resminya di WWDC 2025, semua masih bersifat spekulatif. Tetap pantau informasi terbaru dan bersiaplah untuk kemungkinan hadirnya iPhone yang lebih cerdas dalam menghemat daya.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget