Gawat! Harga iPhone Bisa Melambung Tinggi Akibat Kebijakan Baru Trump - Siap-Siap Kantong Jebol?
Rabu, 14 Mei 2025 - 13:30 WIB
Sumber :
- apple
Gadget – Trump Bikin Geger! Harga iPhone Diprediksi Naik Drastis, Siap-Siap Merogoh Kocek Lebih Dalam?
Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi. Harga iPhone ternyata bisa melambung tinggi dalam waktu dekat, dan penyebabnya tak lain adalah kebijakan terbaru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kebijakan Trump yang Bikin Apple Kelabakan
Baru-baru ini, Trump memberlakukan tarif impor baru sebesar 145% untuk produk dari China. Masalahnya, Apple selama ini mengandalkan China sebagai basis produksi utama iPhone.
Akibat kebijakan ini, biaya produksi iPhone diperkirakan akan melonjak drastis. Analis memprediksi harga iPhone bisa naik hingga 43%! Artinya, iPhone 16 yang semula dibanderol Rp13 juta, bisa melambung menjadi Rp18 juta.
Apple Berusaha Cari Solusi
Menyikapi hal ini, Apple dikabarkan sedang mencari berbagai cara untuk meminimalisir dampak kenaikan harga:
-
Memindahkan sebagian produksi ke India untuk mengurangi ketergantungan pada China
Menambah fitur premium di iPhone baru agar kenaikan harga lebih bisa diterima konsumen
Mengembangkan desain lebih tipis sebagai nilai tambah produk
Namun, strategi ini belum tentu bisa sepenuhnya menahan gempuran kenaikan biaya produksi.
Dampak bagi Konsumen Indonesia
Bagi penggemar Apple di Indonesia, kabar ini tentu kurang menyenangkan. Selain harus merogoh kocek lebih dalam, ada kekhawatiran ketersediaan iPhone bisa berkurang di pasaran.
Beberapa analis bahkan memprediksi, kenaikan harga ini bisa mengurangi minat konsumen terhadap iPhone, apalagi di tengah persaingan ketat dengan Samsung yang gencar menghadirkan inovasi AI.
Trump Akhirnya Turunkan Tarif?
Dalam perkembangan terbaru, Trump tampaknya mulai melunak. Melalui akun media sosialnya, ia mengumumkan penurunan tarif dari 145% menjadi 80% untuk produk China.
"Tarif 80% untuk China tampaknya tepat!" tulis Trump.
Meski turun, tarif ini tetap cukup tinggi dan masih mungkin berdampak pada harga iPhone. Pertemuan antara pejabat AS dan China di Jenewa akhir pekan ini dinantikan bisa memberikan solusi lebih lanjut.
Apa Kata Pasar?
Perang dagang AS-China sudah mulai menunjukkan dampaknya:
Ekspor China ke AS turun 17,6% pada April 2025
Namun secara keseluruhan, ekspor China justru naik 8,1%, melampaui ekspektasi analis
Bagi Apple, situasi ini jelas menjadi tantangan besar. Perusahaan harus memutar otak agar produknya tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas.
Siap-Siap Hadapi iPhone Lebih Mahal?
Dengan berbagai perkembangan terbaru, konsumen sebaiknya mulai mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan harga iPhone yang lebih mahal di pasaran.
Pertanyaannya sekarang: Apakah Anda masih mau membeli iPhone jika harganya benar-benar naik drastis?
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
