MediaTek Dimensity 9400e Resmi Meluncur: Hadirkan Kinerja Gaming Ekstrem dan Jangkauan Bluetooth Super Jauh
- mediatek
MediaTek kembali menunjukkan taringnya di dunia chipset mobile dengan meluncurkan Dimensity 9400e. Chipset flagship terbaru ini dirancang khusus untuk menghadirkan performa tinggi, terutama bagi pengguna yang gemar bermain game dan menjalankan aplikasi berat. Diperkenalkan pada 14 Mei 2025, Dimensity 9400e menjadi versi penyempurnaan dari pendahulunya, Dimensity 9300+, namun dengan sejumlah peningkatan yang cukup mencolok di beberapa sektor kunci.
Salah satu sorotan utama dari chipset ini adalah dukungannya terhadap perangkat kelas atas seperti OnePlus Ace5 Racing Edition dan Realme GT 7. Kedua smartphone ini dijadwalkan rilis pada akhir Mei 2025 dan akan menjadi yang pertama mencicipi performa tangguh dari 9400e.
Desain Inti Besar: Semua Core Kencang
Dalam hal arsitektur CPU, Dimensity 9400e tetap mempertahankan pendekatan All Big Core, yakni tanpa inti efisiensi seperti yang umum di chipset lain. Chipset ini dibangun di atas fabrikasi 4nm generasi ketiga TSMC, menawarkan kombinasi kekuatan dan efisiensi daya yang optimal.
Konfigurasinya meliputi:
1x Cortex-X4 pada 3,4GHz
3x Cortex-X4 pada 2,85GHz
4x Cortex-A720 pada 2,0GHz
Cache L3 sebesar 8MB dan SLC sebesar 10MB
Dengan spesifikasi ini, 9400e menjanjikan kinerja yang sangat cepat untuk multitasking, gaming berat, hingga pemrosesan AI.
GPU Ray-Tracing dan Keunggulan Visual
Untuk pengolahan grafis, MediaTek membenamkan GPU Immortalis-G720 MC12. GPU 12-core ini tak hanya tangguh, tetapi juga sudah mendukung hardware-based ray tracing, teknologi yang memberikan efek pencahayaan lebih realistis dalam game. Artinya, pengalaman bermain game akan jauh lebih imersif dengan visual yang mendekati konsol atau PC gaming.
Koneksi Makin Ngebut: Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0
Salah satu keunggulan dari Dimensity 9400e terletak pada sektor konektivitas. Dibandingkan dengan pendahulunya, chipset ini hadir dengan Wi-Fi 7 yang mampu mencapai kecepatan hingga 7,3Gbps, meningkat dari 6,5Gbps pada 9300+. Tak hanya itu, Bluetooth 6.0 juga menjadi fitur andalan baru.
Menariknya, Bluetooth ini memiliki jangkauan hingga 5 kilometer dalam kondisi ideal (line-of-sight). Ini tentu kabar baik bagi pengguna yang sering menggunakan aksesori nirkabel seperti TWS, smartwatch, atau perangkat IoT lainnya.
Memori dan Penyimpanan
Meski mengalami penurunan kecepatan RAM dari 9600MHz LPDDR5X di 9300+ menjadi 8533MHz LPDDR5X, chipset ini tetap mendukung penyimpanan UFS 4.0. Artinya, proses booting aplikasi, transfer data, dan pembacaan file akan tetap berjalan sangat cepat.
Dukungan AI Semakin Canggih
Di era kecerdasan buatan yang kian dominan, MediaTek menyematkan NeuroPilot SDK pada Dimensity 9400e. Teknologi ini memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan model AI besar langsung di perangkat, seperti DeepSeek-R1-Distill, baik untuk kebutuhan bahasa maupun visi komputer.
Hal ini tentu membuka peluang baru dalam optimalisasi AI di berbagai aplikasi—mulai dari kamera, asisten virtual, hingga fitur pengenal wajah atau objek.
Gaming Maksimal dengan Teknologi Adaptif
Untuk para gamer, MediaTek membawa inovasi berupa HyperEngine dan Teknologi Gaming Adaptif. Salah satu fitur terbaru yang dihadirkan adalah Frame Rate Converter (FRC), yang memungkinkan permainan berjalan lebih halus dengan konsumsi daya yang lebih efisien. MediaTek mengklaim, penggunaan daya dapat ditekan hingga 40%, sehingga baterai tidak cepat habis meski bermain game dalam waktu lama.
Tak kalah menarik, chipset ini juga mendukung game dengan refresh rate tinggi hingga 120FPS, menghadirkan pengalaman bermain tanpa lag dan respons yang instan.
Performa Benchmark Tinggi
MediaTek Dimensity 9400e mencetak skor AnTuTu lebih dari 2,45 juta poin, menjadikannya salah satu chipset tercepat di kelasnya. Skor ini menempatkannya sejajar dengan para pesaing seperti Qualcomm Snapdragon, meski tetap harus diuji langsung dalam penggunaan nyata untuk mengetahui seberapa konsisten performanya dalam jangka panjang.
Siap Dipakai di Ponsel Gaming 2025
Dengan segala keunggulan tersebut, tidak mengherankan jika ponsel seperti Realme GT 7 dan OnePlus Ace5 Racing Edition memilih chipset ini sebagai otaknya. Kedua ponsel ini akan debut secara global pada 27 Mei 2025, membawa semangat baru untuk smartphone gaming di tahun ini.
Penutup: Inovasi Nyata atau Sekadar Angka?
Meski angka-angka spesifikasi yang ditawarkan terlihat mengesankan, tentu performa di dunia nyata tetap menjadi tolak ukur utama. Apakah 9400e benar-benar dapat bersaing dengan dominasi Snapdragon di pasar flagship? Atau hanya sekadar peningkatan minor dari versi sebelumnya?
Yang jelas, chipset ini membawa harapan besar bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara kecepatan, efisiensi daya, dan konektivitas modern.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |