HP Android Curian Tak Bisa Dipakai, Google Hadirkan Fitur Anti Reset Pabrik
- RRI
Gadget – Google mengambil langkah besar dalam memperketat sistem keamanan Android demi memberantas peredaran ponsel curian. Lewat acara The Android Show: I/O Edition yang digelar pada Selasa (14/5/2025) waktu Amerika Serikat, perusahaan mengumumkan penguatan fitur Factory Reset Protection (FRP) dengan sistem verifikasi baru yang jauh lebih ketat.
Langkah ini diyakini akan membuat ponsel Android hasil curian semakin tidak berguna, baik untuk digunakan pribadi maupun diperjualbelikan kembali di pasar gelap.
Sistem Anti Reset Pabrik: Cara Kerja Fitur Terbaru
Selama ini, pelaku pencurian ponsel biasanya melakukan factory reset pada perangkat curian untuk menghapus semua data dan menggunakannya kembali seolah-olah sebagai perangkat baru. Walaupun Google sudah memiliki proteksi FRP, nyatanya banyak pencuri berhasil mencari celah untuk mengakalinya.
Nah, di sinilah Google kini memperkuat barisan. Sistem keamanan terbaru Android akan secara otomatis memblokir perangkat apabila mendeteksi proses reset yang tidak sah. Pengguna yang mencoba menggunakan perangkat setelah reset wajib melakukan verifikasi kepemilikan.
Metode verifikasinya adalah dengan:
- Masuk menggunakan akun Google yang sebelumnya tertaut di perangkat.
- Atau memasukkan PIN, pola, atau sandi layar kunci yang pernah digunakan di perangkat itu.
Jika proses ini gagal, maka sistem akan mengunci perangkat secara permanen. Artinya, HP hasil curian tidak akan bisa digunakan atau dijual kembali.
Dialog Baru: Notifikasi Saat Autentikasi Gagal
Dalam pengumuman resminya, Google memperlihatkan tampilan baru yang akan muncul jika verifikasi tidak berhasil. Bunyi notifikasinya sebagai berikut:
"Perangkat ini telah diatur ulang tetapi autentikasi gagal selama penyiapan. Untuk menggunakan perangkat ini, atur ulang lagi dan masukkan kunci layar perangkat sebelumnya atau kredensial Akun Google."
Pesan ini menjadi peringatan tegas bahwa tanpa otorisasi dari pemilik asli, perangkat akan tetap terkunci.
Perluasan Proteksi dari Android 15 ke Android 16
Fitur proteksi baru ini merupakan kelanjutan dari peningkatan keamanan yang sebelumnya dikenalkan di Android 15, seperti:
- Pemblokiran penggantian akun Google setelah reset.
- Pembatasan pemasangan aplikasi setelah reset paksa.
Namun, sistem baru yang akan hadir di Android 16 ini akan membuat proteksi FRP lebih ketat dan nyaris tidak bisa dilewati oleh pelaku pencurian.