Masih Layakkah Chuwi UBook Pro di Tahun 2025? Ini Ulasan Lengkapnya!
- chuwi
Di tengah gempuran berbagai laptop hybrid dan tablet canggih, nama Chuwi UBook Pro mungkin terdengar sedikit tenggelam. Namun, apakah perangkat ini masih layak dilirik di tahun 2025? Untuk menjawabnya, mari kita ulas secara lengkap dari sisi desain, performa, hingga fitur yang ditawarkan.
Desain Tipis dan Ringan, Cocok untuk Mobilitas
Pertama-tama, dari sisi desain, Chuwi UBook Pro tampil cukup menggoda. Dengan bobot hanya 785 gram dan ketebalan 9 mm, perangkat ini sangat ringan dan tipis. Ukurannya pun tergolong ringkas, dengan lebar 292,2 mm dan tinggi 207,9 mm. Volume keseluruhan sekitar 546,74 cm³, menjadikannya mudah dibawa ke mana-mana.
Tak hanya ringan, UBook Pro juga dibekali stylus dalam paket penjualannya. Ini menjadi nilai tambah terutama bagi pengguna yang gemar mencatat atau menggambar secara digital. Selain itu, keyboard-nya bisa dilepas, memungkinkan penggunaan dalam dua mode: tablet dan laptop. Menariknya lagi, keyboard tersebut dilengkapi dengan backlight, sangat membantu ketika digunakan dalam pencahayaan minim.
Sayangnya, untuk ketahanan terhadap air, perangkat ini belum memiliki sertifikasi apapun.
Layar IPS 12,3 Inci: Cukup Tajam dan Nyaman
Masuk ke bagian layar, Chuwi UBook Pro dibekali panel IPS berukuran 12,3 inci. Resolusinya mencapai 1920 x 1280 piksel, cukup tajam untuk kebutuhan harian seperti browsing, mengetik, hingga menonton video. Dengan kerapatan piksel sebesar 188 ppi, tampilan visual terlihat jelas dan detail.
Meskipun refresh rate dan touch sampling rate-nya belum diketahui secara pasti, layar ini telah dilapisi anti-reflective coating. Artinya, pantulan cahaya dari layar bisa diminimalkan, membuat pengalaman penggunaan di luar ruangan lebih nyaman.
Namun, sayangnya layar ini belum menggunakan damage-resistant glass seperti Gorilla Glass, sehingga pengguna perlu ekstra hati-hati agar tidak tergores.
Performa Cukup untuk Tugas Harian
Di bagian dapur pacu, Chuwi UBook Pro dibekali prosesor Intel Core M3-8100Y dengan kecepatan 2 x 1.1 GHz. Memang, jika dibandingkan dengan prosesor terbaru saat ini, chipset ini terasa cukup jadul. Namun, untuk tugas-tugas ringan seperti mengetik, browsing, dan menonton video, performanya masih bisa diandalkan.