WhatsApp Resmi Hadirkan Iklan di Status, Ini Cara Baru Meta Cari Pendapatan
Gadget – Kabar yang sudah lama dinantikan sekaligus ditakuti akhirnya menjadi kenyataan. Meta, perusahaan induk WhatsApp, baru-baru ini mengumumkan bahwa iklan akan mulai muncul di platform pesan instan paling populer ini. Namun, iklan tersebut tidak hadir di sembarang tempat, melainkan akan muncul di fitur Status WhatsApp.
Iklan di Fitur Status: Cara Baru Meta Menghubungkan Pengguna dengan Bisnis
Meta menyebut kehadiran iklan ini sebagai sebuah “fitur” yang bertujuan memudahkan pengguna menemukan bisnis atau layanan di sekitar mereka. Jadi, saat Anda melihat Status teman-teman di WhatsApp, jangan kaget jika di sela-sela status tersebut muncul iklan yang relevan.
Penempatan iklan di fitur Status ini dipilih dengan pertimbangan agar tidak mengganggu percakapan pribadi pengguna yang ada di tab Chat. Dengan kata lain, iklan akan tampil di tab Update yang terpisah dari tab utama percakapan.
Fitur Baru Lainnya: Channel Subscription dan Promoted Channel
Selain iklan di Status, Meta juga memperkenalkan dua fitur baru yang berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan:
- Channel Subscription: Pengguna dapat berlangganan secara bulanan untuk mendapatkan update eksklusif dari channel favorit mereka.
- Promoted Channel: Saluran yang dipromosikan akan muncul sebagai iklan saat pengguna melakukan pencarian channel di WhatsApp.
- Ketiga fitur ini—iklan di Status, Channel Subscription, dan Promoted Channel—semuanya dapat diakses melalui tab Update. Meta menegaskan bahwa pengaturan ini bertujuan menjaga pengalaman pengguna agar tetap nyaman tanpa gangguan iklan di ruang obrolan pribadi.
Peluncuran Bertahap di Seluruh Dunia Termasuk Indonesia
Meta berencana meluncurkan fitur iklan dan dua fitur baru tersebut secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini, di Indonesia sendiri belum banyak pengguna yang melaporkan munculnya iklan di WhatsApp mereka, termasuk fitur Channel Subscription dan Promoted Channel.
Namun, pengguna di beberapa negara sudah mulai melihat perubahan ini. Jadi, kemungkinan besar dalam waktu dekat, iklan di WhatsApp akan menjadi bagian dari pengalaman pengguna di Indonesia juga.
Apa Dampaknya bagi Pengguna WhatsApp?
Kehadiran iklan di WhatsApp tentu menimbulkan beragam reaksi. Beberapa pengguna menganggap ini sebagai langkah yang wajar mengingat WhatsApp adalah layanan gratis yang perlu mencari sumber pendapatan. Namun, ada juga yang merasa khawatir bahwa iklan akan mengganggu kenyamanan dan privasi saat menggunakan aplikasi.
Meta sendiri berusaha meminimalisir gangguan dengan menempatkan iklan di tab terpisah dan tidak di ruang chat pribadi. Meski begitu, adaptasi pengguna terhadap fitur ini masih menjadi tantangan tersendiri.
Kesimpulan: Era Baru WhatsApp dengan Iklan dan Fitur Berbayar
WhatsApp kini memasuki era baru dengan kehadiran iklan di fitur Status serta opsi berlangganan Channel Subscription. Ini merupakan bagian dari strategi Meta untuk mengembangkan bisnis dan menjaga kelangsungan layanan.
Bagi pengguna, penting untuk memahami perubahan ini agar dapat menyesuaikan diri dengan pengalaman baru di WhatsApp. Apakah Anda sudah menemukan iklan di WhatsApp Anda? Bagikan pengalaman Anda!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |