Redmi K Pad Ungguli Tablet Gaming Kelas Atas: Efisiensi Daya Jadi Kunci Kemenangan

Pada pengujian game Honor of Kings, Legion Y700 ternyata mengonsumsi daya paling besar, yaitu 9,8 watt. Sementara RedMagic Tablet sedikit lebih efisien dengan konsumsi daya sebesar 6,2 watt. Di sisi lain, Redmi K Pad hanya membutuhkan daya 5,7 watt, menjadikannya tablet paling hemat energi dalam pengujian ini.

Tak hanya itu, kontrol suhu pada Redmi K Pad juga patut diacungi jempol. Suhu permukaan tablet ini hanya menyentuh 42,8°C, lebih rendah dari suhu RedMagic (45,3°C) dan Legion (45°C). Ini menunjukkan bahwa selain hemat energi, tablet ini juga memiliki sistem pendingin yang lebih efisien.

Konsistensi Performa di Game Berat

Hasil serupa juga ditemukan saat ketiga tablet diuji menjalankan Genshin Impact, game yang terkenal sangat menuntut performa grafis tinggi. Meskipun frame rate tetap stabil di 119,9 FPS, kembali terlihat bahwa Redmi K Pad unggul dalam hal efisiensi.

Legion Y700 mengonsumsi daya 8,5 watt, RedMagic 7,5 watt, dan Redmi K Pad tetap yang paling irit dengan hanya 6,9 watt. Dari sisi suhu, Legion berada di 42,9°C, RedMagic di 45,2°C, dan Redmi K Pad hanya 43°C.

Peran Chipset dan Layar

Keunggulan efisiensi ini sebagian besar berkat penggunaan chipset MediaTek Dimensity 9400+ yang digunakan oleh Redmi K Pad. Sementara itu, dua tablet pesaing menggunakan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm. Meskipun chip Snapdragon dikenal tangguh dalam performa, Dimensity 9400+ ternyata mampu menawarkan keseimbangan lebih baik antara tenaga dan efisiensi.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, layar juga menjadi faktor penting. Redmi K Pad mengusung layar LCD 3K+ berukuran 8,8 inci dengan refresh rate 165Hz, dan dilengkapi baterai 7.500mAh. Sementara itu, Legion menggunakan LCD 8,8 inci (900 nits HBM), dan RedMagic memilih layar OLED 9 inci (1600 nits HBM). Meski layar OLED menawarkan kecerahan tinggi, konsumsi dayanya juga lebih besar—yang tercermin dalam hasil pengujian.