Smartphone AI+ Batal Meluncur Juni, Ini Detail Kamera 50 MP dan OS Khususnya!

Smartphone AI+ Batal Meluncur Juni, Ini Detail Kamera 50 MP dan OS Khususnya!
Sumber :
  • gsmarena

Gadget – Perusahaan teknologi AI+, anak usaha dari NxtQuantum Shift Technologies, resmi menunda peluncuran perdana smartphone mereka dari yang semula dijadwalkan akhir Juni menjadi Juli 2025. Konfirmasi penundaan ini diumumkan oleh platform e-commerce Flipkart, yang juga akan menjadi mitra eksklusif penjualan perangkat tersebut.

Mengapa Infinix NOTE 50 Series Layak Jadi Ganti THR Lebaran?

AI+ menjadi sorotan publik karena dipimpin oleh Madhav Sheth, mantan CEO Realme India yang dikenal agresif dalam strategi pasar. Peluncuran ponsel perdana mereka menjadi salah satu yang paling dinantikan di India tahun ini.

Bocoran Desain Dua Model Smartphone AI+

Berdasarkan laporan eksklusif GSM Arena dan konfirmasi dari Flipkart, dua model smartphone AI+ telah dibocorkan ke publik. Salah satu model tampil dalam lima varian warna, dengan modul kamera belakang ganda dan tulisan “50MP” yang mengindikasikan penggunaan sensor utama 50 megapiksel.

Infinix Gandeng DeepSeek, Hadirkan AI Canggih di Note 50 Pro

Sementara itu, model kedua diduga kuat sebagai AI+ Nova 2 5G, perangkat yang sebelumnya telah muncul dalam bocoran render desain. Flipkart memperlihatkan model ini dalam satu warna, namun Madhav Sheth melalui akun pribadinya mengunggah semua opsi warna yang tersedia.

Dari segi desain, keduanya mengusung bodi datar, dua kamera belakang, dan tombol power dengan aksen merah. Penekanan pada desain ringan dan fungsional juga menjadi bagian dari strategi AI+ untuk menarik konsumen muda dan profesional.

Fitur dan Sistem Operasi yang Diusung AI+

Anti Gabut, Serba Ngebut! Infinix NOTE 50 Series Hadir dengan Fitur Gaming & Produktivitas Terbaik.

AI+ mengklaim bahwa smartphone besutannya akan menawarkan performa cepat dan responsif, serta mendukung dual SIM. Namun, nilai jual utama yang diusung adalah privasi dan keamanan data.

“Ponsel buatan kami akan memberikan kontrol nyata kepada pengguna atas data mereka, memastikan transparansi cloud, serta menghadirkan pengalaman yang privat, dapat diaudit, dan aman secara default,” ujar AI+ dalam pernyataan resminya.

Perangkat ini akan menjalankan sistem operasi khusus bernama NxtQuantum OS yang dirancang agar dapat diaudit, sejalan dengan kebijakan nasional, dan tunduk pada hukum India.

Yang menarik, AI+ menjanjikan bahwa seluruh data pengguna akan disimpan di dalam negeri, tepatnya di server yang telah disetujui oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi India (MeitY). Infrastruktur server ini akan di-hosting oleh Google Cloud, meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan dan kestabilan layanan.

Produk Lain yang Menyusul Diluncurkan: Wearbuds Watch 3

Selain smartphone, AI+ juga dikabarkan akan merilis produk wearable terbaru, yakni Wearbuds Watch 3. Jam tangan pintar ini akan dilengkapi dengan earphone TWS bawaan, menjadikannya salah satu perangkat wearable paling inovatif di kelasnya.

Wearbuds Watch 3 dijadwalkan meluncur bersamaan dengan ponsel AI+, dan akan tersedia eksklusif melalui Flipkart.

Kesimpulan

Meski peluncuran ponsel AI+ harus mundur ke Juli 2025, antusiasme publik tetap tinggi berkat berbagai bocoran desain dan fitur unggulan yang telah beredar. Dengan dukungan eks bos Realme, sistem operasi khusus, serta komitmen pada keamanan data, AI+ tampaknya siap menjadi pemain baru yang menjanjikan di industri smartphone India.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget