Monster Baru dari Samsung! Exynos 2500 Resmi Meluncur: Chipset 3nm AI Super Canggih, Otak Galaxy Z Flip 7!

GPU Xclipse 950 Berbasis AMD: Grafis Makin Gahar

Untuk urusan grafis, Samsung telah membekali Exynos 2500 dengan GPU Xclipse 950 yang baru. GPU ini dikembangkan melalui kolaborasi erat dengan AMD, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam teknologi grafis. Xclipse 950 dibangun berdasarkan arsitektur RDNA 3 dan menampilkan konfigurasi dual-shader engine.

Samsung mengatakan bahwa GPU ini meningkatkan performa ray tracing secara signifikan, yang berarti game dan aplikasi dengan grafis realistis akan terlihat jauh lebih baik. Selain itu, GPU ini juga mampu meningkatkan frame rate hingga 28% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ini adalah kabar baik bagi para gamer yang menginginkan pengalaman bermain yang lebih mulus dan visual yang lebih imersif.

Efisiensi Daya dan Manajemen Panas yang Ditingkatkan

Salah satu fokus utama Samsung pada Exynos 2500 adalah efisiensi daya. Mereka telah meningkatkan efisiensi dengan menyempurnakan konfigurasi cluster CPU, memastikan setiap core bekerja secara optimal. Selain itu, Samsung juga mengadopsi teknologi fan-out wafer-level packaging (FOWLP). Teknologi ini meningkatkan pembuangan panas dari chip sambil secara bersamaan mengurangi ketebalan chip itu sendiri. Hasilnya, smartphone dengan Exynos 2500 diharapkan tetap dingin dan tipis, bahkan saat digunakan untuk tugas berat.

Kecerdasan Buatan (AI) yang Revolusioner

Di sisi AI, Exynos 2500 dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) 24K MAC dengan konfigurasi 2-GNPU + 2-SNPU dan dukungan DSP. Samsung mengklaim bahwa NPU ini mampu mencapai performa hingga 590 TOPS (trillion operations per second). Angka ini menandai peningkatan yang sangat besar, yaitu 39%, dibandingkan dengan Exynos 2400.

Halaman Selanjutnya

Chip ini mendukung berbagai fitur AI yang berjalan langsung di perangkat (on-device AI features), seperti pembuatan gambar (image generation), terjemahan real-time, dan ringkasan teks. Keunggulan utama AI on-device adalah pemrosesan data tetap aman dan offline, artinya privasi pengguna lebih terjaga. Ini membuka pintu bagi pengalaman smartphone yang jauh lebih cerdas dan personal.