Apple Akhirnya Turuti Permintaan Pengguna, iPhone Bakal Punya Teknologi Pendingin Seperti Android!

Gadget – Apple kembali membuktikan komitmennya dalam menghadirkan inovasi teknologi di setiap produk barunya. Setelah lama menjadi domain ponsel Android, teknologi pendingin vapor chamber akhirnya diprediksi akan hadir di iPhone 17 Pro. Kabar ini muncul seiring kebutuhan meningkatkan efisiensi termal pada perangkat yang semakin canggih dan bertenaga.

Dilaporkan oleh Gizmochina pada Selasa, 24 Juni 2025, Apple mempertimbangkan penggunaan vapor chamber sebagai solusi untuk menjaga suhu tetap stabil saat menjalankan tugas-tugas berat seperti gaming intensif, pemrosesan AI, atau merekam video 4K/8K dalam durasi panjang. Teknologi ini diyakini lebih efektif dibandingkan metode pendingin konvensional seperti penyebar panas tembaga (heat spreader ) dan lembaran grafit.

Apa Itu Vapor Chamber?

Sebelum masuk lebih jauh, mari kita pahami apa itu vapor chamber . Teknologi ini bekerja dengan prinsip menguapkan dan mengembunkan cairan di dalam ruang tertutup untuk memindahkan panas secara efisien dari komponen utama ke bagian lain dari rangka perangkat.

Prinsip dasarnya sederhana namun sangat efektif. Ketika komponen inti seperti prosesor atau GPU menghasilkan panas, cairan di dalam vapor chamber mulai menguap dan bergerak menuju area yang lebih dingin. Di sana, uap tersebut mengembunkan kembali menjadi cairan, melepaskan panas ke luar perangkat. Proses ini berlangsung terus-menerus selama perangkat aktif, sehingga suhu dapat dijaga pada tingkat yang optimal.

Teknologi ini sudah cukup umum digunakan di banyak smartphone Android kelas atas maupun menengah, dan kini Apple tampaknya siap mengadopsinya untuk seri iPhone 17 Pro.

Mengapa Apple Butuhkan Sistem Pendingin Lebih Canggih?

Halaman Selanjutnya

Keputusan Apple untuk menggunakan vapor chamber bukan tanpa alasan. Seri iPhone 16 Pro telah dilaporkan mengalami penurunan performa GPU hingga 40% saat digunakan dalam durasi panjang. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Apple untuk memastikan bahwa generasi iPhone berikutnya dapat menjaga performa maksimal bahkan dalam kondisi kerja berat.