Smartphone dengan AI, Super Apps, dan Era Baru Tanpa Aplikasi - Akhir dari Aplikasi Tradisional!
- Lark
Gadget – Ambil ponsel Anda sejenak. Buka kunci perangkat itu, dan lihat bagaimana halaman-halamannya dipenuhi oleh ikon-ikon yang tersusun rapi atau bahkan tersebar tanpa pola. Anda mungkin memiliki folder-folder yang penuh dengan aplikasi yang sempat Anda unduh dengan semangat besar tetapi belum dibuka dalam bulan-bulan terakhir.
Layar utama ini, simbol dari dominasi smartphone selama lebih dari satu dekade, sudah mulai ditinggalkan. Namun, banyak dari kita belum menyadarinya sepenuhnya. Dunia teknologi sedang memasuki era baru yang disebut "App-ocalypse"—periode di mana aplikasi tunggal mulai ditinggalkan demi solusi yang lebih canggih dan efisien.
Akhir dari Era App Store
Kita telah hidup di dunia di mana jawaban untuk setiap masalah adalah "ada aplikasinya." Hasilnya? Keberantakan digital. Perangkat kita terisi oleh aplikasi yang membuatnya membengkak, perhatian kita terpecah di antara lusinan platform, dan tagihan langganan kita secara perlahan meningkat. Kita dilatih untuk mencari-cari ikon yang tepat hanya untuk melakukan tugas sederhana—proses yang semakin terlihat kuno dan tidak efisien.
Tiga kekuatan besar sedang mengguncang fondasi dunia aplikasi tradisional ini: kecerdasan buatan (AI), super apps, dan Progressive Web Apps (PWAs).
Kejatuhan Aplikasi Tradisional: Generasi Baru AI
Pertama, ada kebangkitan asisten pintar yang didukung oleh generative AI . Asisten ini tidak sekadar memberikan informasi; mereka akan menjadi antarmuka utama bagi pengguna. Daripada harus mencari dan membuka aplikasi seperti DoorDash untuk memesan makanan, Anda cukup berbicara dengan perangkat Anda. AI akan menangani otentikasi, pemesanan, hingga pembayaran di latar belakang—semua tanpa perlu membuka aplikasi sama sekali.