Google Veo 3 Resmi Meluncur: Bikin Video AI Sinematik Cuma Modal Teks, Sekarang di Gemini!

Gadget – Google mengumumkan bahwa mereka telah mulai meluncurkan Veo 3, model terbaru generator video berbasis kecerdasan buatan (AI), kepada pengguna Gemini di lebih dari 159 negara. Ini adalah langkah besar dalam democratisasi pembuatan konten video, karena kini semakin banyak orang bisa mengakses teknologi canggih ini.

Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat, fitur pembuatan video menggunakan Veo 3 ini sayangnya hanya tersedia bagi pelanggan berbayar dalam paket Google AI Pro, dengan batas maksimal tiga video per hari. Meskipun demikian, ini tetap membuka peluang besar bagi para kreator.

Model ini pertama kali diperkenalkan pada Mei lalu dan memungkinkan pengguna menghasilkan video berdurasi hingga delapan detik hanya dengan menggunakan perintah teks (text prompt). Artinya, Anda bisa mewujudkan ide video hanya dengan mengetik deskripsi singkat.

Direktur Produk Google, Josh Woodward, juga menyampaikan bahwa perusahaan tengah mengembangkan fitur lanjutan berupa kemampuan mengubah gambar menjadi video (image-to-video), yang nantinya akan diintegrasikan ke dalam platform Gemini. Fitur ini tentu akan semakin memperkaya kemampuan kreasi visual para pengguna.

 

Veo 3: Lebih Canggih dan Sinematik

 

Veo 3 merupakan versi lanjutan dari Veo 2 dan diklaim memiliki kemampuan lebih unggul dalam menghasilkan video sinematik dengan kualitas tinggi. Melalui teknologi ini, pengguna dapat membuat video pendek hanya dengan memberikan perintah teks. Hasilnya sudah mencakup dialog, efek suara ambient, hingga musik latar. Ini adalah lompatan besar dalam kemudahan pembuatan video dengan kualitas profesional.

Teknologi ini bahkan disebut lebih canggih dari platform serupa seperti Runway atau Sora milik OpenAI. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan menghasilkan video dengan resolusi hingga 1080p, serta opsi pengunduhan dalam format GIF. Selain itu, pengguna juga dapat memilih rasio video 16:9 atau 9:16 sesuai kebutuhan, sehingga fleksibel untuk berbagai platform.

Veo 3 dapat diakses melalui dua platform utama Google, yakni Gemini dan Flow. Integrasi ini memudahkan pengguna yang sudah akrab dengan ekosistem Google.

 

Fleksibilitas dan Batasan Saat Ini

 

Selain menggunakan teks, pengguna juga dapat mengunggah gambar sebagai referensi visual untuk membantu Veo 3 menciptakan video yang sesuai dengan imajinasi mereka. Dalam satu kali permintaan, Veo 3 dapat menghasilkan hingga empat versi video sebagai pilihan, memberikan lebih banyak opsi kepada pengguna untuk memilih yang terbaik.

Namun, perlu dicatat bahwa durasi maksimum video yang dapat dibuat adalah delapan detik dengan resolusi tertinggi 720 piksel pada saat ini. Platform ini juga masih tersedia terbatas di wilayah Amerika Serikat. Oleh karena itu, pengguna di Indonesia perlu menggunakan VPN dan memilih server AS untuk mencobanya. Meskipun demikian, keterbatasan ini kemungkinan besar akan diperbarui seiring waktu.

Google Veo 3 menjadi salah satu contoh kemajuan teknologi AI dalam mendukung kreativitas visual. Teknologi ini memberikan peluang baru bagi para kreator konten, sineas, hingga pemula yang ingin bereksperimen dalam membuat video sinematik hanya dengan teks. Ini menunjukkan bahwa masa depan pembuatan konten visual semakin mudah diakses dan inovatif.

Dengan adanya Veo 3, Google memperkuat posisinya dalam perlombaan AI generatif, serta memberikan alat yang kuat kepada pengguna untuk mewujudkan ide-ide kreatif mereka menjadi kenyataan visual. Tren ini diprediksi akan mengubah cara kita membuat dan mengonsumsi video, membuka pintu bagi lebih banyak inovasi di masa depan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget