Banderol Setengah ROG Phone 8, Infinix GT 30 Pro Flagship Gaming?

GT 30 Pro pun memiliki Esports Mode dan Touch Zone Optimization yang tidak tersedia di ROG Phone 8. Bahkan fitur seperti Dynamic Backlighting dan AI Macro turut disematkan—fitur ini memungkinkan gamer mengatur kombinasi aksi hanya dengan satu sentuhan. ROG memang unggul di fitur macro tingkat lanjut dan Air Triggers, tetapi GT 30 Pro menawarkan keseimbangan fitur AI yang lebih variatif di kelas harganya.

Desain dan Layar: Visual Maksimal dengan Estetika RGB

Layar AMOLED 6,78 inci di Infinix GT 30 Pro mendukung refresh rate 144 Hz dan puncak kecerahan hingga 4500 nits—bahkan mengalahkan ROG Phone 8 yang hanya mencapai 2500 nits. Ini menjadikan GT 30 Pro sangat ideal untuk bermain di luar ruangan atau di kondisi cahaya ekstrem.

Soal desain, keduanya memiliki identitas gaming yang kuat. Namun RGB Lighting pada bodi belakang GT 30 Pro memberikan nuansa estetik yang tak hanya gaya, tetapi juga interaktif karena dapat merespons aksi dalam game. Sementara ROG Phone 8 lebih kalem dengan Aura RGB di logo belakang. Di sini, gamer yang mencari tampilan mencolok akan lebih condong ke Infinix.

Audio, Trigger, dan Immersi: Siapa Lebih Lengkap?

ROG Phone 8 memang memiliki speaker stereo 32-bit dengan output fantastis, termasuk jack audio 3.5 mm. Namun GT 30 Pro tak ketinggalan. Dengan speaker stereo yang disetel langsung oleh JBL, kualitas suara yang dihasilkan tetap jernih dan menggelegar—cukup untuk mendampingi sesi gaming kompetitif.

Keduanya juga mendukung trigger fisik: GT 30 Pro hadir dengan GT Trigger (kapasitif), sedangkan ROG Phone 8 mengandalkan Air Triggers berbasis tekanan. Meski Air Trigger lebih fleksibel dengan integrasi motion control, GT Trigger di Infinix memberikan pengalaman yang lebih cepat tanpa perlu menekan keras—lebih nyaman dalam sesi permainan panjang.

Halaman Selanjutnya

Daya Tahan dan Charging: Mana yang Lebih Praktis?