Xiaomi Resmi Tinggalkan Leica: Strategi Baru Demi Kamera Lebih Canggih dan Harga Lebih Kompetitif

Xiaomi Resmi Tinggalkan Leica: Strategi Baru Demi Kamera Lebih Canggih
Sumber :
  • xiaomi

Ikuti Jejak Huawei, Xiaomi Percaya Diri dengan Teknologi Sendiri

Xiaomi 17 Ultra Makin Gahar dengan Sistem Pendingin Canggih dan Performa Flagship

Langkah Xiaomi ini sebenarnya mengikuti jejak Huawei, yang sudah lebih dulu menghentikan kerja sama dengan Leica dan kini mengandalkan sistem pencitraan buatannya sendiri, XMAGE. Perusahaan teknologi lain seperti Vivo, Oppo, dan Honor masih tetap mempertahankan kerja sama dengan mitra pencitraan masing-masing seperti Zeiss, Hasselblad, dan Harcourt.

Namun, Xiaomi tampaknya semakin percaya diri dengan tim riset dan pengembangan internalnya. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ingin lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada branding pihak ketiga.

Spek Gahar, Harga Cuma Rp290 Ribu! Xiaomi Sound Pocket Siap Saingi JBL Go 4

Tak Hanya Ponsel, Xiaomi Juga Luncurkan Produk Rumah Tangga Cerdas

Di luar lini smartphone, Xiaomi juga terus memperluas ekosistem produknya. Baru-baru ini, mereka merilis soket modular 8000W yang dilengkapi dengan fitur keamanan anak-anak dan kontrol daya pintar. Produk ini jelas menyasar pasar rumah pintar yang sedang tumbuh pesat di Tiongkok dan Asia Tenggara.

Xiaomi A27Qi 2026 Resmi Meluncur: Monitor 120Hz dengan Warna Super Akurat dan Desain Bezel Ultra-Tipis

Selain itu, Xiaomi juga memperkenalkan AC floor-standing terbaru dengan fitur unggulan seperti pendinginan dan pemanasan cepat, ayunan sudut lebar 115°, dan tentunya, integrasi dengan sistem operasi rumah pintar mereka, HyperOS.

Arah Baru Xiaomi: Inovasi Tanpa Ketergantungan

Secara keseluruhan, keputusan Xiaomi untuk mengakhiri kemitraan dengan Leica adalah bagian dari strategi jangka panjang yang bertujuan untuk menguatkan identitas teknologi mereka sendiri. Dengan pengembangan internal yang lebih matang, Xiaomi bisa lebih fleksibel dalam merancang pengalaman kamera sesuai dengan kebutuhan pasar, tanpa harus mengikuti standar pihak lain.

Selain itu, dengan penghematan biaya lisensi, Xiaomi juga bisa menjaga harga tetap kompetitif, sebuah nilai jual yang sangat penting di pasar Asia dan negara berkembang lainnya.

Meskipun keputusan ini cukup berani, Xiaomi tampaknya sudah menyiapkan strategi dan teknologi yang cukup kuat untuk menjaga — bahkan meningkatkan — kualitas kamera pada ponsel flagship mereka berikutnya.