Apple Akhirnya Bangkit di China! Rahasia Kenaikan Penjualan iPhone Setelah 2 Tahun Terpuruk!

Apple Akhirnya Bangkit di China! Rahasia Kenaikan Penjualan iPhone Setelah 2 Tahun Terpuruk
Sumber :
  • apple

GadgetApple Akhirnya Bangkit di China! Rahasia Kenaikan Penjualan iPhone Setelah 2 Tahun Terpuruk

Samsung Galaxy S24 Plus vs iPhone 16e: Perbandingan Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

Setelah dua tahun mengalami penurunan, Apple akhirnya bangkit kembali di pasar China. Laporan terbaru dari Counterpoint Research menunjukkan, penjualan iPhone di Negeri Tirai Bambu tumbuh 8% pada kuartal kedua 2025.

Ini adalah kabar baik bagi Apple yang sebelumnya terus tertekan oleh pesaing lokal seperti Huawei, Xiaomi, dan Oppo. Lantas, apa rahasia di balik kebangkitan ini?

Diskon Besar-besaran Jadi Kunci Utama

Penjualan Smartphone 2025: Apple Geser Samsung di Indonesia

Salah satu strategi yang berhasil mendongkrak penjualan iPhone adalah promo diskon besar-besaran menjelang festival belanja 618 di bulan Juni. Beberapa e-commerce China seperti JD.com dan Tmall menawarkan potongan harga hingga Rp 5,7 juta untuk seri iPhone 16, terutama model Pro dan Pro Max.

Tak hanya itu, Apple juga meningkatkan nilai trade-in untuk iPhone lama dan memanfaatkan subsidi pemerintah hingga 500 yuan untuk pembelian iPhone di bawah harga 6.000 yuan.

Update Harga iPhone 16e Juni 2025: Spesifikasi Lengkap dan Fitur Terbaru Apple

"Diskon ini datang di waktu yang tepat, tepat sebelum festival belanja 618. Konsumen langsung merespons positif," kata Ethan Qi, Associate Director Counterpoint Research.

Kehadiran iPhone 16e Menjadi Game Changer

Selain diskon, iPhone 16e—varian lebih terjangkau yang dirilis Februari 2025—ternyata sukses menarik minat konsumen menengah. Ponsel ini menjadi alternatif menarik bagi mereka yang sebelumnya lebih memilih Xiaomi atau Oppo karena harganya yang lebih bersahabat.

"Ini langkah cerdas Apple, mengingat ekonomi China sedang melambat dan konsumen semakin sensitif terhadap harga," tambah Qi.

Huawei Masih Jadi Ancaman Serius

Meski penjualan iPhone naik, Apple masih harus berhadapan dengan Huawei yang tetap memimpin pasar dengan pertumbuhan 12% di kuartal yang sama.

"Loyalitas pengguna Huawei sangat tinggi. Mereka terus beralih ke model terbaru seperti Mate XT dan seri Pura," jelas Ivan Lam, analis senior Counterpoint.

Kebangkitan Huawei dimulai sejak akhir 2023, ketika mereka meluncurkan smartphone dengan chipset buatan sendiri setelah sebelumnya diblokir AS. Kini, mereka perlahan kembali menguasai pasar, baik di China maupun global.

Ramalan untuk Apple: Bisakah Pertahanan Diri?

Meski berhasil mencatat pertumbuhan, analis memprediksi Apple masih menghadapi tantangan berat di semester kedua 2025. Beberapa faktor yang perlu diwaspadai:
✔ Subsidi pemerintah mungkin dikurangi
✔ Inovasi merek lokal semakin agresif (contoh: kamera canggih Vivo X200 Ultra)
✔ Konsumen China semakin cerdas memilih

Pasar China sangat vital bagi Apple karena menyumbang 20% dari total penjualan iPhone global. Jika ingin mempertahankan pertumbuhan, Apple harus terus berinovasi dan menyesuaikan strategi pemasaran.

Apa Langkah Apple Selanjutnya?

Laporan keuangan Apple untuk kuartal ketiga 2025 akan dirilis pada 31 Juli mendatang. Ini akan menjadi penentu apakah kebangkitan ini hanya sementara atau bisa dipertahankan.

"Apple perlu lebih agresif baik dari segi harga maupun fitur jika ingin bersaing dengan Huawei dan merek lokal lainnya," pungkas Lam.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget