Resmi: Nothing Phone (3) Jadi yang Terakhir, Tidak Akan Ada Versi Pro di Tahun 2025!
- nothing phone
Nothing, brand teknologi yang dikenal dengan desain minimalis dan transparan, akhirnya menutup lini produk Nothing Phone (3). Kepastian ini datang langsung dari CEO dan pendirinya, Carl Pei, melalui unggahan di media sosial. Ia menyatakan bahwa keluarga Nothing Phone (3) kini sudah lengkap, tanpa ada rencana untuk merilis versi "Pro".
Tak Ada Lagi "Kejutan" dari Nothing Phone (3)
Setelah sempat beredar kabar bahwa Nothing tengah menyiapkan model Pro untuk melengkapi varian standar, harapan tersebut kini pupus. Carl Pei dengan tegas menyampaikan bahwa seri ini hanya akan memiliki tiga varian: Nothing Phone (3a), Nothing Phone (3a) Pro, dan sang flagship utama, Nothing Phone (3).
Meskipun varian Pro sempat diharapkan akan hadir sebagai versi yang lebih premium dan bertenaga, kabar ini menegaskan bahwa lini produk sudah dianggap selesai dan tidak akan ada tambahan baru dalam waktu dekat.
Strategi Nothing: Fokus pada Tiga Varian Saja
Melihat struktur seri yang ada, dua model pertama—Phone (3a) dan Phone (3a) Pro—merupakan perangkat kelas menengah. Sementara itu, Nothing Phone (3) didapuk sebagai flagship, dengan spesifikasi lebih tinggi dan fitur yang dirancang untuk menyasar pasar atas. Meski begitu, kekecewaan tetap datang dari para penggemar dan pengamat industri yang menantikan model dengan performa lebih tinggi.
Beberapa pihak menganggap keputusan ini cukup mengejutkan, apalagi sebelumnya sempat beredar bocoran yang menyebutkan pengembangan varian Pro dengan layar lebih besar dan dapur pacu yang ditingkatkan. Namun, kabar dari Carl Pei menutup semua spekulasi itu.
Kenapa Tidak Ada Phone (3) Pro?
Ada sejumlah alasan mengapa Nothing mungkin memutuskan untuk tidak merilis versi Pro. Pertama, dari sisi strategi bisnis, perusahaan tampaknya ingin fokus pada produk yang sudah ada, memperkuat identitas brand mereka yang mengusung konsep sederhana, efisien, dan berbeda dari kompetitor besar lainnya.
Kedua, peluncuran Phone (3) sendiri mengalami beberapa tantangan. Mulai dari penundaan yang cukup lama hingga respon pasar yang beragam. Beberapa pengguna mengaku kecewa dengan desain yang dianggap monoton dan spesifikasi yang tidak sebanding dengan harga jualnya.