Teknologi AI Bantu Rekonstruksi Kerak Bumi Purba Berusia 4,4 Miliar Tahun

Teknologi AI Bantu Rekonstruksi Kerak Bumi Purba Berusia 4,4 Miliar Tahun
Sumber :
  • Getty Images/iStockphoto/ipopba

Gadget – Bumi terdiri dari berbagai lapisan kerak yang merekam setiap tahap pembentukannya selama miliaran tahun. Namun, salah satu lapisan paling awal, yang terbentuk pada eon Hadean sekitar 4,4 miliar tahun lalu, selama ini dianggap “hilang” karena sebagian besar batuannya telah hancur atau terkubur oleh proses geologi selanjutnya. Lapisan ini sangat penting karena menyimpan informasi tentang masa-masa awal pembentukan planet kita.

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan untuk Menelusuri Masa Lalu Bumi

NVIDIA GeForce RTX 50 Series: 4 Teknologi AI Canggih untuk Performa Grafis Terbaik

Dalam jurnal National Science Review yang terbit pada 2025, para ilmuwan dari Zhejiang University mengungkap terobosan baru dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk merekonstruksi sejarah kerak Bumi pada periode Hadean. Mereka memanfaatkan data geokimia dari mineral zircon yang sangat tahan lama sebagai “fossil” geologi untuk mengungkap aktivitas magma dan pembentukan kerak pada masa itu.

Zircon adalah mineral keras yang mampu bertahan selama miliaran tahun dan menyimpan jejak kimia dari magma purba. Peneliti menemukan kristal zircon berusia lebih dari 4,3 miliar tahun di Australia, hampir seusia dengan pembentukan Bumi yang diperkirakan sekitar 4,5 miliar tahun lalu.

Bagaimana AI Membantu Mengungkap Sejarah Bumi yang Hilang?

Ponsel Lipat Tertipis & Terkuat: Simak Perbandingan Samsung, Oppo, dan Honor di Segala Aspek!

Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Jia Liu dan Qunke Xia menggunakan metode machine learning untuk menganalisis hubungan kompleks antara elemen-elemen jejak dalam zircon dengan komposisi kimia batuan asalnya. Dengan bantuan AI, mereka mampu memperluas catatan geologi yang diketahui hingga 400 juta tahun lebih jauh ke masa lalu.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kerak Bumi pada masa Hadean kemungkinan terbentuk melalui proses tektonik konvergen, yaitu tabrakan antar lempeng benua, bukan melalui subduksi samudera yang dalam seperti yang selama ini diperkirakan. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang mekanisme pembentukan kerak Bumi purba yang sebelumnya sulit dipahami.

Halaman Selanjutnya
img_title
Inovasi Terbaru Samsung: Anting dan Kalung AI untuk Pengalaman Digital Tanpa Sentuhan!