Huawei Siapkan Tablet OLED Tipis dan Canggih, Plus Bocoran Dua Ponsel Lipat Baru
- Huawei
Mate X7 disebut-sebut akan menjadi penerus dari lini ponsel lipat gaya buku. Layar utamanya akan menggunakan panel 2K COE LTPO UTG berukuran 7,95 inci—jenis layar paling mutakhir dengan ketajaman tinggi dan hemat daya. Selain itu, ponsel ini diprediksi akan ditenagai oleh chip terbaru Kirin 9030. Dengan chipset ini, performa multitasking dan efisiensi daya dipastikan akan meningkat drastis.
Untuk sektor kamera, Mate X7 tidak main-main. Bocoran menyebutkan ponsel ini akan dilengkapi kamera utama 50MP dengan bukaan lensa variabel. Artinya, pengguna bisa menyesuaikan aperture tergantung kondisi pencahayaan, mirip kamera profesional. Selain itu, ada juga kamera periskop 50MP yang mendukung zoom jarak jauh serta fitur makro untuk pemotretan detail. Tak ketinggalan, sensor multispektral akan membuat hasil foto lebih akurat, terutama dalam menangkap warna alami.
Sementara itu, Mate XT 2 kabarnya akan menawarkan desain yang lebih tipis dan elegan. Meski detailnya belum sebanyak Mate X7, kehadiran dua model ini sekaligus tentu jadi strategi Huawei untuk menyasar berbagai segmen pengguna, dari penggemar teknologi hingga kalangan profesional.
Secara keseluruhan, langkah Huawei ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada satu produk, tetapi berupaya memperkuat ekosistem perangkatnya secara menyeluruh. Dengan tablet ringan dan efisien, model flagship bertenaga, serta ponsel lipat canggih, Huawei jelas ingin mengukuhkan diri sebagai inovator teknologi yang mampu bersaing di berbagai lini.
Ke depan, jika semua rumor ini menjadi kenyataan, konsumen akan semakin dimanjakan dengan pilihan produk Huawei yang makin beragam dan berteknologi tinggi. Terlebih, dengan chip buatan sendiri seperti Kirin seri 9 dan 9030, Huawei tampaknya makin percaya diri untuk bersaing tanpa ketergantungan pada pemasok asing.
Tentu saja, publik kini menunggu tanggal resmi peluncuran. Apakah tablet dan ponsel lipat Huawei ini akan tersedia secara global atau hanya di pasar Tiongkok, masih menjadi tanda tanya. Namun satu hal yang pasti, langkah ini akan membawa angin segar bagi pasar gadget, terutama di tengah dominasi merek-merek lama yang mulai kehilangan inovasi.
