Poco vs Redmi: Mana yang Lebih Unggul untuk Gaming, Kamera, dan Harian?
- lifeworks
Xiaomi dikenal sebagai salah satu merek smartphone paling inovatif dan kompetitif di pasar. Dua lini produk andalannya, Poco dan Redmi, sering dibandingkan karena keduanya menawarkan harga terjangkau dengan fitur yang menggoda. Namun, meskipun berada di bawah payung yang sama, Poco dan Redmi memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Lantas, mana yang lebih unggul?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita bedah satu per satu aspek penting dari kedua lini ini agar kamu bisa menentukan mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu.
Fokus dan Tujuan Masing-Masing Brand
Pertama, mari kita lihat tujuan utama dari masing-masing brand. Poco hadir dengan fokus pada performa tinggi di harga yang tetap ramah di kantong. Tak heran jika banyak model Poco dilengkapi dengan chipset flagship dan layar dengan refresh rate tinggi. Desainnya pun cenderung agresif dan sporty, menjadikannya favorit para gamer dan pengguna muda.
Sebaliknya, Redmi lebih mengedepankan keseimbangan. Dengan fokus pada nilai fungsional, daya tahan baterai, dan kamera yang mumpuni, Redmi sangat cocok untuk penggunaan harian. Seri Redmi pun sangat beragam, mulai dari lini A untuk pemula, hingga Note series yang menawarkan fitur-fitur mid-range.
Jadi, jika kamu ingin performa maksimal untuk gaming atau multitasking, Poco bisa jadi pilihan. Namun, jika kamu menginginkan ponsel serbaguna untuk kegiatan sehari-hari, Redmi lebih pas.
Performa dan Chipset: Siapa Lebih Kencang?
Dalam hal performa, Poco nyaris tak tertandingi di kelasnya. Beberapa model Poco seperti seri F atau X hadir dengan chipset Snapdragon 8 Series atau Dimensity seri atas yang biasa ditemukan di flagship, namun dijual di harga menengah. Tak heran, banyak pengguna memilih Poco untuk bermain game berat seperti PUBG, Mobile Legends, atau Genshin Impact.
Sementara itu, Redmi biasanya mengandalkan Snapdragon seri 6xx atau 7xx dan MediaTek Helio G series. Performanya cukup untuk multitasking ringan hingga sedang, tapi mungkin tidak secepat Poco dalam beban kerja berat.
Jadi, untuk urusan kecepatan dan tenaga, Poco memang unggul.