Infinix HOT 60 Pro vs Galaxy A16: Pertarungan Spek di Harga 2 Jutaan
- Foto: Istimewa
Di sektor performa, HOT 60 Pro menggunakan chipset terbaru Helio G200, yang menghadirkan peningkatan signifikan dari segi efisiensi dan kecepatan pemrosesan, khususnya dalam aplikasi berbasis AI dan gaming. Performa multitasking dan responsivitas terasa lebih gesit, terlebih karena ponsel ini juga sudah menggunakan XOS 15 berbasis Android 15, sistem operasi terbaru yang kaya fitur.
Sementara itu, Galaxy A16 masih mengandalkan chipset Helio G99. Meski cukup stabil untuk penggunaan harian, teknologi G99 mulai tertinggal, terutama untuk pengguna yang menginginkan kelancaran saat membuka aplikasi berat atau bermain game online.
AI Features, Siapa Terlengkap di Segmennya?
Inilah area yang menjadi kartu truf HOT 60 Pro. Dengan belasan fitur berbasis AI, smartphone ini menjadi pionir di kelas harga 2 jutaan. Beberapa fitur unggulannya antara lain:
AI Summarize to the Point: meringkas dokumen atau artikel panjang jadi ringkasan padat.
AI Eraser 2.0: menghapus objek tak diinginkan dari foto dengan satu sentuhan.
AI Image Extender: memperluas area gambar dengan konteks alami.
AI Just Tap & Ask: fitur asisten AI untuk menjawab pertanyaan pengguna dalam berbagai konteks.
AI Vogue Portraits: menghasilkan foto portrait artistik ala majalah fashion.
Samsung Galaxy A16 sendiri tidak mencantumkan fitur AI di spesifikasi utamanya, kecuali dukungan dasar dari software kamera. Hal ini menegaskan positioning Infinix sebagai brand yang menyasar Gen Z yang akrab dengan konten kreatif berbasis AI.
NFC, Charging 45W, dan Sertifikasi TÜV
Kedua ponsel sudah dibekali fitur NFC, namun HOT 60 Pro unggul di sektor pengisian daya. Dengan baterai 5160mAh dan dukungan fast charging 45W, waktu pengisian jauh lebih singkat dibandingkan Galaxy A16 yang hanya mendukung 25W.