Xiaomi Setop Dukungan untuk Sejumlah Ponsel Menjelang Peluncuran HyperOS 3
- xiaomi
Di sisi lain, Xiaomi masih belum mengungkap jadwal resmi peluncuran HyperOS 3 secara global. Meski pengembangannya tengah berlangsung, roadmap publik belum dibagikan. Hal ini membuat para pengguna perangkat yang masih mendapatkan dukungan harus menunggu informasi lebih lanjut mengenai kapan mereka bisa menikmati pembaruan berbasis Android 16 tersebut.
Sebagai informasi, HyperOS merupakan sistem antarmuka baru Xiaomi yang menggantikan MIUI sebagai UI andalan perusahaan. Selain tampil lebih modern, HyperOS juga dirancang agar lebih ringan dan efisien, khususnya untuk mendukung ekosistem Xiaomi yang semakin luas, termasuk perangkat IoT dan smart home.
Mengapa Dukungan Dihentikan?
Seperti produsen lain, Xiaomi rutin mengevaluasi kelayakan dukungan perangkat berdasarkan usia, spesifikasi hardware, serta kompatibilitas dengan sistem baru. Ponsel yang dirilis lebih dari dua hingga tiga tahun lalu, umumnya mulai ditinggalkan karena tidak lagi memadai untuk menjalankan teknologi terkini secara optimal.
Langkah ini sebenarnya bukan hal baru dalam industri smartphone. Apple, Samsung, dan merek-merek besar lainnya juga menerapkan kebijakan serupa. Xiaomi pun menegaskan bahwa kebijakan EOL ini dilakukan demi menjaga kualitas pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Meski keputusan ini mungkin mengecewakan bagi sebagian pengguna, Xiaomi tetap memberikan waktu transisi yang cukup dengan memastikan pembaruan keamanan hingga pertengahan 2025. Di saat yang sama, perusahaan ini tengah mengarahkan seluruh energinya untuk memastikan peluncuran HyperOS 3 berjalan sukses dan mampu bersaing dengan antarmuka Android lainnya.
Bagi pengguna yang ingin tetap up-to-date dengan teknologi terbaru Xiaomi, mungkin kini saatnya mulai mempertimbangkan upgrade ke model-model terbaru yang akan mendapatkan dukungan penuh dari HyperOS 3.