Adu Canggih One UI vs iOS: Desain, Fitur, dan Kenyamanan Dibedah Tuntas!
- lifeworks
Gadget –
Dalam dunia ponsel pintar yang terus berkembang, kenyamanan pengguna menjadi salah satu faktor terpenting yang menentukan pilihan. Salah satu aspek krusial dari kenyamanan tersebut adalah antarmuka pengguna (UI). Dalam hal ini, dua nama besar yang paling sering dibandingkan adalah Samsung dengan One UI-nya, dan Apple melalui iOS. Meski keduanya berada di puncak teknologi global, masing-masing menawarkan pendekatan berbeda terhadap tampilan dan pengalaman pengguna. Lalu, mana yang lebih nyaman dan mudah digunakan?
Tampilan Awal yang Menentukan Kesan
Mari kita mulai dari kesan pertama, yaitu desain antarmuka. Apple iOS mengusung tampilan yang bersih, sederhana, dan konsisten. Setiap ikon disusun dengan rapi tanpa banyak elemen tambahan, membuat siapa pun—bahkan pengguna baru—mudah memahami dan mengoperasikannya.
Sebaliknya, One UI dari Samsung cenderung lebih dinamis dan penuh warna. Pengguna diberi kebebasan untuk mengubah ukuran ikon, memilih tema, hingga mengatur tampilan sesuai selera. Menariknya, One UI juga dirancang agar nyaman digunakan dengan satu tangan. Misalnya, elemen penting di layar sering ditempatkan di bagian bawah agar lebih mudah dijangkau, apalagi pada perangkat berlayar besar.
Navigasi: Gestur atau Tombol?
Soal navigasi, iOS menawarkan sistem gestur yang halus dan intuitif. Gerakan usap dari bawah membawa pengguna ke halaman utama, geser dari samping untuk kembali, dan tarik dari atas untuk membuka pusat kontrol. Semua berjalan dengan mulus tanpa perlu penyesuaian yang rumit.
Di sisi lain, One UI Samsung menawarkan dua opsi: navigasi berbasis gestur modern dan tombol navigasi klasik. Bagi pengguna lama Android, opsi tombol seperti Back, Home, dan Recent masih tersedia. Pilihan ini memberikan keleluasaan, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan gestur penuh.
Kustomisasi: Fleksibel vs Terbatas
Bicara soal personalisasi, One UI jauh lebih unggul dalam hal kustomisasi. Pengguna bisa mengganti hampir semua elemen visual, mulai dari tema, font, ikon, hingga menyembunyikan aplikasi dari tampilan utama. Bahkan Samsung menyediakan Galaxy Themes Store untuk pilihan desain yang beragam.
Sementara itu, iOS lebih terbatas dalam hal ini. Meskipun sejak iOS 14 Apple memperkenalkan widget dan App Library, namun pengguna tetap tidak bisa mengganti ikon sesuka hati tanpa bantuan aplikasi tambahan atau shortcut khusus. Meski tampil elegan dan simpel, iOS memang tidak ditujukan bagi mereka yang gemar mengutak-atik tampilan.
Fitur Unggulan yang Ditawarkan
Samsung menyematkan berbagai fitur andalan dalam One UI. Misalnya, Samsung DeX yang memungkinkan ponsel diubah menjadi desktop mini saat dihubungkan ke monitor. Lalu ada Edge Panel untuk akses cepat ke aplikasi, serta fitur multi-window untuk membuka dua aplikasi sekaligus di satu layar.
Sebaliknya, iOS menonjol melalui ekosistem Apple yang saling terhubung. Contohnya, pengguna iPhone bisa melanjutkan pekerjaan yang dimulai di MacBook atau iPad melalui Handoff, serta mengirim file dengan mudah via AirDrop. Layanan seperti iMessage dan FaceTime juga terintegrasi mulus tanpa perlu konfigurasi tambahan.
Asisten Virtual: Siri atau Bixby?
Dalam hal asisten suara, Apple mengandalkan Siri, yang sudah terintegrasi sejak lama dan dapat digunakan untuk berbagai perintah cepat. Siri bekerja cukup stabil dan responsif, meski belum secerdas Google Assistant.
Samsung masih mengembangkan Bixby, namun kenyataannya banyak pengguna lebih memilih Google Assistant karena dianggap lebih pintar dan responsif. Meskipun begitu, Bixby punya fitur andalan seperti Bixby Routines, yang bisa mengatur otomatisasi berdasarkan kebiasaan pengguna.
Pembaruan Sistem dan Dukungan Jangka Panjang
Apple memegang reputasi kuat dalam urusan update software. Hampir semua iPhone yang masih layak pakai tetap menerima pembaruan iOS terbaru secara bersamaan. Umurnya pun panjang, bisa sampai lima atau enam tahun.
Samsung pun mulai berbenah. Untuk seri flagship dan beberapa kelas menengah, Samsung kini menjanjikan 4 tahun pembaruan sistem Android dan 5 tahun pembaruan keamanan. Meski tidak secepat Apple dalam distribusinya, langkah ini menunjukkan komitmen jangka panjang yang positif.
Stabilitas dan Keamanan Sistem
iOS unggul dalam keamanan dan kestabilan. Karena sistemnya tertutup, Apple memiliki kontrol penuh atas aplikasi yang masuk ke App Store. Hal ini meminimalisir risiko malware dan aplikasi berbahaya.
Di sisi lain, meskipun berbasis Android yang lebih terbuka, Samsung menambahkan perlindungan ekstra lewat Samsung Knox. Teknologi ini menjaga data sensitif tetap aman bahkan dalam kondisi ekstrem. Namun, karena Android lebih bebas, pengguna memang perlu lebih hati-hati saat menginstal aplikasi dari luar Play Store.
Jadi, Pilih yang Mana?
Jika Anda menyukai tampilan yang bisa dikustomisasi, ingin mencoba banyak fitur tambahan, dan tidak keberatan bereksplorasi, maka One UI dari Samsung sangat cocok untuk Anda. Terutama bagi pengguna yang senang bereksperimen dan ingin perangkat yang terasa personal.
Namun, jika Anda lebih suka sistem yang simpel, stabil, dan berjalan tanpa banyak pengaturan, maka iOS dari Apple adalah pilihan yang tepat. Cocok untuk mereka yang mengutamakan efisiensi dan kepraktisan.
Kedua antarmuka ini memang memiliki kekuatan masing-masing. Pada akhirnya, pilihan tergantung pada gaya penggunaan, preferensi pribadi, serta ekosistem digital yang Anda gunakan sehari-hari. Apa pun pilihannya, baik Samsung maupun Apple sama-sama memberikan pengalaman terbaik di kelasnya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
